Suara.com - Minimnya waktu bermain di KV Mechelen membuat Sandy Walsh dikabarkan mencari klub baru, dengan Asia sebagai tujuan potensial.
Bek Timnas Indonesia ini sempat menjadi pilar utama di klub kasta teratas Belgia itu, namun kini lebih sering duduk di bangku cadangan.
Situasi itu bisa menandakan bahwa ia tidak lagi menjadi bagian penting dalam rencana pelatih Besnik Hasi, membuat karier sang pemain mengalami pasang surut.
Pasang Surut Karier Sandy Walsh
Baca Juga: Aislinn Koning, Istri Sandy Walsh yang Punya Darah Tiongkok
Sandy Walsh bergabung dengan KV Mechelen pada musim 2020/2021 sebagai free transfer dan langsung menjadi pemain inti, tampil dalam 30 laga di musim pertamanya.
Ia terus jadi starter hingga musim 2023/2024, dengan 31 penampilan. Namun, di musim 2024/2025, ia jarang dimainkan karena persaingan ketat di lini belakang.
Media Belgia melaporkan bahwa ia tidak masuk dalam rencana pelatih Besnik Hasi, dan meskipun bisa pindah, sebagian besar bursa transfer Eropa sudah ditutup.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Sandy Walsh atau KV Mechelen soal masa depannya.
Namun, besar kemungkinan ia akan melanjutkan karier di Asia. Di usia 29 tahun, duduk di bangku cadangan bukan pilihan ideal untuk pemain sekelasnya.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Radja Nainggolan Cs, Polisi Temukan 3 Senjata Api dan 3 Kg Kokain!
Minimnya waktu bermain menjadi alasan utama ia mencari klub baru, dengan harapan menemukan tantangan baru dan kesempatan untuk bersinar.
Kontributor : Imadudin Robani Adam