Suara.com - Presiden klub Serie Como 1907, Mirwan Suwarso turun tangan memberi dukungan terhadap kemajuan sepak bola Indonesia. Hal itu dilakukan dengan melepas Kurniawan Dwi Yulianto ke PSSI.
Kurniawan, yang sebelumnya menjadi salah satu staf pelatih di klub asuhan Cesc Fabregas itu, diminta bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri.
Eks striker legendaris Timnas Indonesia itu pun pada akhirnya setuju dan menerima tawran dari Timnas Indonesia U-20.
Kurniawan dan Indra Sjafri diketahui memang pernah bekerja sama seperti ketika SEA Games beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Rekam Jejak Sjoerd Woudenberg, Pelatih Kiper Baru Timnas Indonesia
Meski demikian, Kurniawan butuh izin Como 1907 sebelum pulang ke Tanah Air. Dia pun mendapatkan lampu hijau langsung dari presiden klub, Mirwan Suwarso.
"Memang pilihan yang sulit, tapi saya sudah laporkan ke Presiden Como dan ini adalah ketiga kalinya saya ditawarkan gabung ke tim ini (Timnas U-20)," kata Kurniawan di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
"Saya katakan, mungkin ini saatnya saya mengabdi kembali ke timnas, dan alhamdulillah presiden Como juga mensuport sepenuhnya," jelasnya.
![Mirwan Suwarso selaku perwakilan Mola saat ditemui di Jakarta (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/25/87321-mirwan-suwarso.jpg)
Diakui Kurniawan, petinggi Como mendukung penuh keputusannya. Untuk diketahui, petinggi-petinggi Como sebagian besar adalah orang Indonesia dari grup Djarum.
Manajemen Como disebut Kurniawan sangat mendukung keputusannya yang tak lain adalah membantu perkembangan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Piala Asia U-17: Peluang Lolos Timnas Indonesia dari Grup Neraka Kecil?
"Beliau mengatakan bahwa ‘kita akan memberikan yang terbaik apa yang kamu butuhkan, pokoknya good luck lah buat Timnas’ seperti itu," pungkasnya.
Kurniawan akan bantu Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025. Kejuaraan itu berlangsung di China pada 12 Februari sampai 1 Maret mendatang.
Timnas Indonesia U-20 berada di grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Garuda Nusantara ditargetkan dapat melaju ke semifinal agar lolos ke Piala Dunia U-20 2025.