Sebagai pemain, ia berposisi sebagai pemain sayap kiri dan terkenal karena kecepatannya, kemampuan menggiring bola, dan tekniknya yang luar biasa.
Karier
Tahamata memulai karier sepak bolanya di klub lokal Theole pada tahun 1967. Pada tahun 1976, ia bergabung dengan Ajax Amsterdam, salah satu klub terbesar di Belanda.
Di Ajax, ia memenangkan gelar Eredivisie (Liga Utama Belanda) pada musim 1976-1977 dan mencapai semifinal Piala Eropa pada musim 1979-1980.
Setelah beberapa musim yang sukses di Ajax, Tahamata pindah ke klub Belgia Standard Liège pada tahun 1980.
Di sana, ia menjadi pemain kunci dan membantu tim meraih beberapa gelar juara. Setelah itu, ia juga bermain untuk klub-klub lain seperti Feyenoord, Germinal Ekeren, dan Beerschot.
Tahamata lalu bermain untuk tim nasional Belanda dari tahun 1979 hingga 1986. Ia tampil dalam 22 pertandingan dan mencetak 2 gol.
Salah satu momen terbaiknya adalah ketika ia mencetak gol kemenangan dalam pertandingan melawan Republik Irlandia pada tahun 1980.
Kini setelah pensiun sebagai pemain, Tahamata terjun ke dunia kepelatihan. Ia pernah menjadi asisten pelatih di beberapa klub dan juga melatih tim muda Ajax Amsterdam.
Baca Juga: Terkuak! Sebelum Latih Indonesia, CV Patrick Kluivert Ditolak Anderlecht Gegara Ini
Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan sering memberikan pelatihan sepak bola kepada anak-anak muda.