Siapa Besnik Hasi? Dulu Kirim Doa Buruk untuk Timnas Indonesia Kini Depak Sandy Walsh

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 06 Februari 2025 | 09:00 WIB
Siapa Besnik Hasi? Dulu Kirim Doa Buruk untuk Timnas Indonesia Kini Depak Sandy Walsh
Besnik Hasi pelatih Sandy Walsh di KV Mechelen [Instagram Besnik Hasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa depan pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh di klub KV Mechelen suram. Rumor yang berhembus, Sandy Walsh akan didepak dari klub Liga Belgia itu.

Kontrak Sandy Walsh di KV Mechelen akan berakhir pada Juni 2025. Menurut laporan media Belgia, pihak klub tidak akan memperpanjang kontrak Walsh.

Rumor kepindahan Sandy Walsh juga tak lepas dari peran pelatih KV Mechelen, Besnik Hasi. Menurut laporan media Belgia, Gazet Van Antwerpen, Sandy Walsh tak cocok dengan strategi Hasi.

"Walsh juga tidak cocok dengan rencana Besnik Hasi untuk beberapa waktu sekarang," tulis laporan Belgia tersebut seperti dikutip Suara.com, Kamis (6/2).

Baca Juga: Simon Tahamata: PSSI Harus Cermat Naturalisasi Pemain Keturunan

Rumor yang berhembus bahwa Sandy Walsh akan melanjutan karier di Asia. Masih dari sumber yang sama, sejumlah klub Asia tertarik dengan Sandy Walsh.

Lantas siapa Besnik Hasi dan seperti apa rekam jejaknya?

Besnik ialah pelatih kelahiran Gjakove 53 tahun lalu. Pelatih berkewarganegaraan Albania itu sudah melaltih di KV Mechelen sejak 2023.

Ia datang ke klub Belgia itu pada November 2023 dari klub Arab Saudi, Al Ahli. Sejak 2023 hingga Januari 2025, eks pelatih Anderlecht itu telah menjalani 52 pertandingan bersama KV Mechelen di semua kompetisi.

Di awal 2025, Hasni tercatat gagal membawa KV Mechelen meraih hasil positif. Di 4 pertandingan pada periode Januari 2025, Sandy Walsh dkk menelan 4 kekalahan beruntun.

Baca Juga: Cyrus Margono Resmi Main di Liga Kosovo, Rekan Mees Hilgers: Menyala Bro!

Bahkan di kekalahan terakhir melawan OH Leuven pada 31 Januari 202, Hasi sempat disindir sejumlah media Belgia. "Pelatih tidak dapat mengembalikan timnya, mereka telah lupa sepenuhnya cara untuk menang," ulas voetbalkrant.

Di tengah perfomance tim yang limbung, Hasi justru seolah menyalahkan pemain dan menjadikan Sandy Walsh sebagai 'tumbal'. Walsh dianggapnya tidak cocok dengan strategi miliknya.

Ini bukan kali pertama Hasi 'berurusan' dengan sepak bola Indonesia. Beberapa waktu lalu, ia sempat mengirim doa buruk untuk Timnas Indonesia.

Hal itu disampaikan Hasi pada 2023 saat Sandy Walsh memperkuat tim Garuda di Piala Asia 2023. Berdalih membutuhkan Walsh, ia berharap Timnas Indonesia segera tersingkir dari Piala Asia 2023.

"Kami harus mencari solusi untuk mengatasi masalah ini dengan cara apa pun. Mereka (Sandy dan Mory Konate) akan absen dalam laga kontra AA Gent,"

"Saya hanya bisa berharap agar mereka tidak melangkah ke babak berikutnya (bersama tim nasional masing-masing)," ujar Hasi kepada voetbalkrant.

Jika merujuk pada data di Transfermarkt, Hasi dari dua musim hanya memainkan Sandy Walsh 25 pertandingan di 3 kompetisi berbeda.

Bersama Hasi, Walsh total bermain selama 1338 menit dan hanya mencetak 1 assist. Sebelum melatih Sandy Walsh dkk, Hasi tercatat pernah melatih Al Ahli, Al Raed, Olympiakios, Legia Warsawa hingga RSC Anderlecht.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI