Suara.com - Timnas Indonesia menyosong era baru bersama pelatih Patrick Kluivert. Setelah memecat Shin Tae-yong, PSSI menunjuk eks Barcelona itu sebagai pengganti.
Ada rasa optimisme Timnas Indonesia akan bisa lebih baik bersama Kluivert. Apalagi Kluivert mengikutsertakan sejumlah nama beken sepak bola Belanda sebagai asisten, dari Denny Landzaat, Gerald Vanenburg hingga Alex Pastoor.
Ketum PSSI Erick Thohir sempat mengatakan bahwa Kluivert menjadi satu orang yang berkenan hadir untuk ia wawancarai. Sesi wawancara itu sendiri di momen hari Natal.
"Kemarin saya mendapat izin dari Bapak Presiden lima hari ke sebuah negara di Eropa untuk buka warung, interview dan lain-lain dari 25-30 Desember 2024," kata Erick Thohir.
"Dari tiga pelatih, ada satu yang datang. Itu yang saya lihat poinnya lebih karena walau habis interview, dia pulang lagi ke negaranya. Saya tidak mau makan waktu juga, jadi 2 sampai 2,5 jam cukup," tutur Erick Thohir.

Nah yang menarik, salah satu media Belgia, voetbalkrant sempat menuliskan laporan bahwa sebelum diinterview oleh Erick Thohir sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia, Kluivert sempat kirim CV ke salah satu klub Belgia, RSC Anderlecht.
"Patrick Kluivert telah mengirim CV-nya ke meja Jesper Fredberg setelah Brian Riemer dipecat, tetapi tidak berhasil," tulis laporan media Belgia tersebut.
Jesper Fredberg ialah CEO RSC Anderlecht. Sedangkan Brian Riemer dipecat pada September 2024 oleh Fredberg.
Dilanjutkan oleh media Belgia itu, Kluivert menjadi salah satu dari banyak pelatih yang melamar kepada Wouter Vandenhaute dan Jesper Fredberg setelah pemecatan Brian Riemer.
Baca Juga: Thom Haye: Denny Landzaat Selalu Jadi Asisten Pelatih, Padahal Kualitas Dia...
Lantas apa alasan RSC Anderlecht menolak lamaran dari Kluivert?