Infografis
Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, memberikan pandangannya terhadap asisten Patrick Kluivert, salah satunya adalah Denny Landzaat.
Denny Landzaat ditunjuk oleh Patrick Kluivert sebagai salah satu asistennya di Timnas Indonesia bersama dengan pelatih kawakan, Alex Pastoor.
Penunjukkan pria berusia 48 tahun itu sebagai asisten tak lepas dari kiprahnya yang memang banyak berkarier sebagai asisten pelatih di klub-klub Belanda dan klub Eropa lainnya.
![Thom Haye memakai jersey tandang terbaru Timnas Indonesia garapan Erspo. [Dok. Ig/erspo.official]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/04/63269-thom-haye-memakai-jersey-tandang-terbaru-timnas-indonesia-garapan-erspo.jpg)
Selain itu, Patrick Kluivert menyebut jika Denny Landzaat mengenal budaya Indonesia yang diyakini bisa membantunya dalam tugasnya bersama skuad Garuda.
Baca Juga: Belum Apa-apa Denny Landzaat Sudah Mengeluh: Kamu Tidak Punya Pemain Seperti...
Usai menunjuk Denny Landzaat, salah satu penggawa Timnas Indonesia, yakni Thom Haye, memberikan pandangannya terhadap asisten Patrick Kluivert itu.
Lewat Podcast buatannya, The Haye Way, gelandang berusia 29 tahun itu menyebut dirinya dan Denny Landzaat memiliki koneksi saat di Belanda.
“Dan dengan Denny (Landzaat), saya selalu punya koneksi yang baik. Denny selalu menjadi asisten pelatih di AZ (Alkmaar),” buka Thom Haye.
“Dan saya pikir kualitasnya yang sebenarnya adalah dia (Denny) cukup santai dan orang yang tenang. Tapi jangan sepelekan kariernya,” lanjutnya.
Meski Denny Landzaat banyak berkiprah sebagai asisten pelatih, Thom Haye menilai dirinya punya pengalaman segudang saat bermain di level tertinggi.
Baca Juga: Denny Landzaat: Ibu Saya ke Belanda Bersama Tentara yang Melawan Bangsa Indonesia
Karena Denny Landzaat bermain sebagai gelandang, penggawa Almere City itu merasa dirinya bisa belajar banyak dari eks penggawa Timnas Belanda itu.
“Dia (Denny) bermain di tim besar di Belanda, dan bermain cukup lama di Premier League dan bermain di Timnas Belanda,” tambahnya.
“Jadi saya bisa belajar banyak darinya (Denny). Tapi dia juga bagus sebagai penghubung antara pemain, pelatih kepala, dan tim. Jadi dia punya hubungan baik dengan semuanya di tim,” pungkasnya.
Jika berbicara soal karier Denny Landzaat di dunia kepelatihan, ia hanya sekali menjadi pelatih, yakni saat menukangi AZ Alkmaar U-17 pada 2017/2018.
Selebihnya, pria keturunan Maluku ini banyak berkiprah sebagai asisten pelatih, yakni di AZ Alkmaar U-21, Feyenoord, Al-Ittihad, Willem II, Al-Taawoun, Lech Poznan, hingga Ferencvaros.
Sebagai asisten pelatih, Denny Landzaat tak hanya bertugas membantu Patrick Kluivert semata perihal taktik, melainkan juga membantu kompatriotnya itu di luar lapangan.
Seperti yang dikatakan Thom Haye, Denny Landzaat yang bisa berbahasa Indonesia, akan menjadi jembatan antara pemain dan staf kepelatihan Timnas Indonesia.
Selain itu kiprahnya yang pernah bermain di level teratas akan membantu banyak penggawa Timnas Indonesia untuk mengeluarkan potensi dan meningkatkan mental saat bertanding. (Felix Indra Jaya)
