Bahkan eks pelatih tim muda Al Ahli itu menyebut jika para pemain keturunan, terutama dari Maluku, tertarik membela Timnas Indonesia.
Meski banyak pemain keturunan Maluku yang tertarik, Simon Tahamata tetap menegaskan agar PSSI selektif dalam memilih pemain untuk dinaturalisasi.
Apalagi para pemain keturunan Maluku ini dinaturalisasi bukan hanya untuk mendongkrak prestasi, tapi juga membantu perkembangan sepak bola Indonesia.
“Para prinsipnya banyak pemain yang berkeinginan pulang kampung dan membela Indonesia di pentas sepak bola internasional, tetapi semua terpulang kepada PSSI untuk lebih selektif memilih," imbuhnya.
“Saya mendukung program naturalisasi dan banyak pemain asing keturunan Maluku juga bersedia untuk pulang kampung membela negaranya.”
“Tetapi hendaknya dilakukan dengan bijaksana dan melalui analisa dan pengkajian mendalam, sehingga berdampak besar bagi perkembangan sepakbola Indonesia.” pungkasnya.
Sekadar informasi, memang banyak pemain keturunan Maluku yang berkiprah di luar negeri dan bisa dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.
Hanya saja, sejarah kelam antara Indonesia, Belanda, dan Maluku terkadang membuat beberapa pemain enggan dinaturalisasi karena pandangan politis terhadap suatu gerakan tertentu.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Simon Tahamata: Banyak Pemain Keturunan Bersedia Bela Timnas Indonesia