Masih Jalin Komunikasi
Lelaki kelahiran 15 November 1983 itu menjelaskan, relasi dengan keluarganya di Indonesia masih berjalan dengan baik, sekalipun dirinya belum pernah berkunjung ke negeri kelahiran kakek-neneknya tersebut.
Sejak masih muda, Heitinga sebetulnya sangat ingin mengunjungi tanah kelahiran leluhurnya. Akan tetapi, kakek-neneknya tak mengizinkan. Dia bahkan sangat senang mempelajari bahasa Melayu yang kerap digunakan leluhurnya tersebut.
“Saya sering menelepon sepupu-sepupu saya dari Indonesia, hanya untuk tetap berhubungan. Saya sendiri belum pernah ke Indonesia. Saya ingin pergi ke sana dua tahun lalu, tetapi karena ketegangan di sana, itu tidak terjadi,” katanya.
“Kakek-nenek saya tidak mengizinkan saya! Bahkan ketika saya masih sekolah, saya sangat tertarik dengan Indonesia, dengan sejarah negara itu. Saya juga sangat tertarik dengan bahasanya. Saya mencoba belajar sebanyak mungkin ketika kakek-nenek saya berbicara bahasa Melayu,” lanjutnya.