Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Julian Oerip tunjukkan perfomance cukup konsisten bersama Jong AZ. Oerip yang memiliki darah Surabaya, Jawa Timur berperan besar saat Jong AZ menang 3-0 atas VVV, Senin (3/2) dalam lanjutan Eerste Divisie.
Tiga gol AZ dicetak oleh Job Kalisvaart (15'), KAnthony Smits (73') dan Lewis Schouten (77'). Oerip yang masuk sebagai pemain pangganti sukses memberikan asisst pada gol kedua Anthony Smits.
Pergerakan Oerip membongkar pertahanan VVV, melihat rekannya Anthony Smits berdiri bebas, ia gulirkan bola dan langsung dikonversi menjadi gol.
Torehan asisst di laga itu membuat Julian Oerip pada musim ini telah mencetak dua asisst. Julian Oerip sendiri pada musim ini telah mencatatkan 13 pertandingan dengan mencetak 2 gol.
Baca Juga: Mengenal SV Deltasport: AC Milan KW di Belanda, Diperkuat Pemain Keturunan Indonesia
Tak hanya di level klub, Oerip juga bersinar bersama tim U-19 Belanda. Pada November 2024, ia mencetak gol di lanjutan Kualifikasi Euro U-19 2025.
Julian Oerip mendapatkan kesempatan bermain untuk memperkuat Timnas Belanda U-19 saat menghadapi Slovenia dalam duel yang berlangsung di De Langeleegte, Veendam, Rabu (13/11/2024).
Pada pertandingan tersebut, pelatih Peter van der Veen memang tak langsung memainkannya sebagai starter. Julian Oerip tercatat baru mendapatkan kesempatan bermain ketika laga menginjak menit ke-61 saat menggantikan Wessel Kuhn.
Dalam data yang disajikan oleh situs resmi Federasi Sepak Bola Belanda, KNVB, di onsoranje.nl, Julian Oerip tak membutuhkan waktu lama untuk membuat perbedaan ketika mendapatkan kesempatan tampil dari pelatihnya.
Sebab, hanya dalam tempo tujuh menit sejak dia menginjakkan kaki di lapangan, Julian Oerip langsung berhasil menjebol gawang Slovenia U-19, tepatnya pada menit ke-68. Gol ini membuka keunggulan Belanda U-19.
Baca Juga: Siapa Navarone Foor? Rekan Kevin Diks, Pemain Terbaik Turnamen RMS Kini Mau Bela Timnas Indonesia
Setelah itu, kemenangan tim junior Oranje pada pertandingan ini ditutup lewat gol Zepiqueno Redmon pada menit ke-82. Hingga akhir laga, skor 2-0 bertahan untuk keunggulan Julian Oerip dan kawan-kawan.
Dilansir dari berbagai sumber, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini memiliki darah keturunan Indonesia yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Sejak lahir hingga usianya kini telah 17 tahun, Oerip tumbuh besar di Belanda.