Suara.com - Setelah Shayne Pattynama dan Calvin Verdonk, kini giliran ivar Jenner, gelandang Timnas Indonesia, yang "menghilang" di kasta kedua Liga Belanda. Kenapa?
Ivar Jenner "menghilang" bukan karena cedera atau tidak dimainkan klubnya, Jong Utrecht. Hal itu melainkan karena cuaca ekstrem yang menjadi masalah serius di Belanda.
Pertandingan antara Jong FC Utrecht vs Jong Ajax yang rencananya digelar Senin (8/1) malam di Sportcomplex Zoudenbalch resmi ditunda.
Keputusan ini diambil wasit Robin Vereijken setelah menilai kondisi lapangan tidak memungkinkan akibat cuaca musim dingin yang ekstrem.
Baca Juga: Beda Nasib Ivar Jenner dan Justin Hubner Pekan ini, Siapa Kurang Beruntung?
Laga yang sedianya kick-off pukul 20.00 waktu setempat ini menjadi korban ketiga dari gelombang pembatalan akibat cuaca buruk di Belanda.
Kedua tim saat ini sedang berjuang keluar dari papan bawah klasemen Keuken Kampioen Divisie. Jong FC Utrecht berada di posisi ke-19, sementara Jong Ajax satu tingkat di atasnya di peringkat 17.
Penundaan ini memberikan tekanan tambahan bagi kedua skuad, termasuk Ivar Jenner, gelandang andalan Jong FC Utrecht yang juga memperkuat Timnas Indonesia.
Ivar Jenner, pemain berdarah Belanda-Indonesia, menjadi salah satu pilar penting Jong FC Utrecht musim ini.
Kemampuannya sebagai gelandang serang telah memberikan kontribusi signifikan bagi tim, meski mereka masih kesulitan meraih kemenangan.
Baca Juga: Eks Inter Milan Prediksi Klub Ivar Jenner Juara Liga Belanda
Kehadiran Jenner di lini tengah diharapkan bisa membangkitkan performa tim, terutama dalam pertandingan-pertandingan krusial seperti melawan Jong Ajax.
Selain itu, Jenner juga menjadi sorotan setelah dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Pengalamannya di level Eropa diharapkan bisa membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Di sisi lain, Jong Ajax, yang dilatih Frank Peereboom, menunjukkan performa fluktuatif pasca-jeda musim dingin. Mereka memulai dengan kekalahan 2-1 dari Jong AZ, lalu bangkit dengan kemenangan spektakuler 4-0 atas Jong PSV.
Namun, semangat itu pupus setelah ditaklukkan Telstar dengan skor telak 3-0 dalam laga terakhir. Ketidakkonsistenan ini membuat mereka sulit naik klasemen.
Tidak hanya tim junior, pertandingan tim putri FC Utrecht melawan Ajax pun ikut ditunda karena alasan serupa. Cuaca ekstrem rupanya menjadi tantangan besar bagi seluruh lini sepak bola Belanda saat ini.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kedua klub belum mengumumkan jadwal ulang pertandingan. Sementara itu, Jong FC Utrecht akan menghadapi Telstar pada 9 Februari, sedangkan Jong Ajax menjamu Excelsior Rotterdam keesokan harinya (10/2).