Suara.com - Dalam setiap laga Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, ada satu sosok yang kerap terlihat di tepi lapangan, sigap menangani pemain yang cedera. Berambut tebal, sedikit gondrong, serta berkacamata, pria ini bukan pemain atau pelatih, melainkan fisioterapis yang berperan besar dalam kebugaran skuad Garuda Muda.
Dialah Choi Ju-young, seorang fisioterapis asal Korea Selatan yang ditunjuk sebagai fisioterapis Timnas Indonesia U-23 sejak Desember 2023.
Kehadirannya bukan kebetulan, Shin Tae-yong saat menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 dan timnas senior, secara khusus merekrutnya untuk mendukung tim dalam ajang internasional.
Bahkan, sebelum menangani tim U-23, Choi sudah lebih dulu bertugas di Piala Asia 2023 pada Januari-Februari 2024.
Baca Juga: Masa Lalu Sjoerd Woudenberg Dibongkar Bos Dewa United Selama Jadi Pelatih Kiper: Etos Kerja Dia...
Di luar tugasnya bersama Timnas Indonesia, Choi merupakan Direktur Korea Medicine Sports Center di Korea Selatan.
Kesibukannya tak hanya terbatas pada Timnas Indonesia, karena ia juga menangani banyak pasien di kliniknya, menunjukkan dedikasi luar biasa di bidang medis olahraga.
Nama Choi Ju-young bukanlah wajah baru di dunia sepak bola Asia.
Ia adalah figur legendaris dalam dunia fisioterapis olahraga Korea Selatan, yang pernah menjadi fisioterapis Timnas Korea selama hampir dua dekade, dari 1994 hingga 2012.
Perjalanannya berlanjut ke Vietnam, di mana ia bekerja sama dengan Park Hang-seo untuk menangani Timnas Vietnam pada periode 2019-2021.
Baca Juga: Dewa United Putus Kontrak Sjoerd Woudenberg!
Setelah Park Hang-seo mengakhiri masa baktinya di Vietnam, Choi memilih bergabung dengan tim kepelatihan Shin Tae-yong di Indonesia.
Kini, ia menjadi bagian tak terpisahkan dari tim medis yang memastikan para pemain Timnas Indonesia U-23 tetap berada dalam kondisi prima di setiap pertandingan.
Dengan pengalaman panjang dan keahlian tinggi, Choi Ju-young bukan hanya sekadar fisioterapis di pinggir lapangan, melainkan sosok penting yang berperan dalam menjaga kebugaran dan performa pemain Timnas Indonesia di kancah internasional.
Kini Choi Ju-young kembali dipanggil oleh Erick Thohir untuk menangani Timnas Indonesia.
Hal itu dipastikan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Ini merupakan perintah dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Keputusan ini bertujuan untuk mendukung kinerja pelatih Timnas Indonesia muda Nova Arianto dalam mempersiapkan tim menghadapi ajang internasional mendatang.
Sumardji mengungkapkan bahwa Choi memiliki rekam jejak yang baik selama bekerja dengan Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, tenaga profesionalnya masih dibutuhkan untuk membantu proses pemulihan dan kebugaran para pemain muda yang akan bertanding di Piala Asia U-17.
Keputusan untuk kembali melibatkan Choi dalam tim juga didasarkan pada instruksi langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Saya sudah diperintah oleh Ketua Umum untuk menyampaikan kepada Choi Untuk segera kembali ke Timnas U-17 untuk membantu buat Nova Arianto," ujarnya.
Timnas Indonesia U-17, yang dikenal dengan julukan Skuad Garuda Muda, akan berpartisipasi dalam Piala Asia U-17 yang dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi.
Timnas Indonesia asuhan Nova Arianto tergabung di Grup C bersama Afghanistan, Korea Selatan, dan Yaman.
Turnamen ini akan digelar mulai 3 hingga 20 April 2025, menjadi tantangan besar bagi para pemain muda Indonesia untuk unjuk gigi di kancah Asia.