2 Faktor Utama Persis Solo Terancam Degradasi, No.1 Mengkhawatirkan

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:11 WIB
2 Faktor Utama Persis Solo Terancam Degradasi, No.1 Mengkhawatirkan
Pesepak bola PSBS Biak Jeam Kelly Sroyer (kiri) berebut bola udara dengan pesepak bola Persis Solo Moch Zaenuri (kanan) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (16/12/2024). Persis Solo imbang dengan PSBS Biak dengan skor 1-1. [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persis Solo terpuruk di dasar klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dan butuh perbaikan besar untuk keluar dari zona degradasi.

Kekalahan 0-2 dari Madura United di pekan ke-21 semakin memperburuk situasi.

Skuad asuhan Ong Kim Swee baru mengumpulkan 14 poin dari 21 laga, tertinggal lima poin dari zona aman.

Jika ingin bertahan di Liga 1 musim depan, Laskar Sambernyawa harus segera berbenah.

Baca Juga: Persib Taklukkan PSM Makassar Tanpa Bojan Hodak, Igor Tolic Sebut Timnya Pantas Menang

1. Mudah Kebobolan

Potret duel Persis Solo vs PSM Makassar di pekan ke-18 BRI Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)
Potret duel Persis Solo vs PSM Makassar di pekan ke-18 BRI Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

Lini pertahanan Persis Solo menjadi masalah besar musim ini.

Mereka sudah kebobolan 33 gol, tertinggi keempat di BRI Liga 1 2024/2025, hanya lebih baik dari Barito Putera (35), Semen Padang (39), dan Madura United (43).

Tren kebobolan Persis memburuk dalam dua laga terakhir, dengan lima gol bersarang, tiga dari Persija Jakarta dan dua dari Madura United. Tim pelatih harus segera mencari solusi.

2. Seret Gol

Baca Juga: PSM Makassar Telan Kekalahan, Bernardo Tavares: Gol Persib Seharusnya di Review VAR

Duel PSIS Semarang vs Persis Solo di BRI Liga 1. [Dok. IG BRI Liga 1]
Duel PSIS Semarang vs Persis Solo di BRI Liga 1. [Dok. IG BRI Liga 1]

Persis Solo menjadi tim dengan catatan gol terburuk di BRI Liga 1 2024/2025, hanya mencetak 16 gol dari 21 laga.

Mereka sejajar dengan PSIS Semarang, yang baru memainkan 20 laga.

Ong Kim Swee menyoroti buruknya penyelesaian akhir saat kalah dari Madura United.

"Kami menciptakan peluang, tapi tak bisa memaksimalkannya," ujar pelatih asal Malaysia itu.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI