Suara.com - Kedatangan Ole Romeny menambah opsi lini depan Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.
Dengan kehadirannya, skuad Garuda bisa memakai dua striker atau trisula penyerang bersama Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Strategi ini menarik untuk dibahas, mengingat Kluivert dikenal dengan gaya menyerang yang dinamis.
Trisula Penyerang

Patrick Kluivert menegaskan preferensinya pada formasi 4-3-3 untuk permainan agresif dan dominan. Ia terbiasa dengan sistem ini, termasuk saat menjadi asisten Louis van Gaal pada 2014.
Namun, ia tetap mempertimbangkan kenyamanan pemain dalam menerapkan taktik tersebut.
Itu artinya, Kluivert bisa langsung menurunkan tiga penyerangnya yaitu Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick sekaligus.
Hal ini seperti yang diungkap sang pelatih berguna untuk menciptakan aliran serangan yang baik nantinya.
Opsi 2 Penyerang Memungkinkan
Baca Juga: Lisensi UEFA A, Rekam Jejak Sjoerd Woudenberg Pelatih Kiper Timnas Indonesia Baru
![Ragnar Oratmangoen mengenakan jersey baru Timnas Indonesia garapan Erspo. [Dok. Instagram/@timnasindonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/23/28596-ragnar-oratmangoen-mengenakan-jersey-baru-timnas-indonesia-garapan-erspo.jpg)
Kluivert tak terpaku pada satu formasi, fokusnya pada penguasaan bola dan fleksibilitas taktik.