Suara.com - Pelatih FC Twente, Joseph Oosting menyebut telah melakukan berbagai cara agar para pemain andalannya tidak hengkang dari klub, termasuk rekan Mees Hilgers di lini belakang yakni Anass Salah-Eddine.
Menyitat Voetbal Primeur, Anass Salah-Eddine bersikeras untuk meninggalkan FC Twente menyusul munculnya ketertarikan dari PSV Eindhoven.
Namun, pemain berposisi bek sayap kiri itu nyatanya tetap bertahan di FC Twente hingga bursa transfer musim dingin Januari 2025 ditutup.
Alhasil, rekan Mees Hilgers itu mau tidak mau harus melanjutkan perjuangan bersama FC Twente, sambil berharap ada kesempatan hengkang pada Juli mendatang.
Baca Juga: Kenapa Mees Hilgers Cs Dapat Rp33,7 Miliar usai Kalahkan Besiktas di Liga Europa?
Salah-Eddine diketahui memberi sinyal ingin hengkang dengan cara-cara yang mencolok. Teranyar, dia memutuskan pulang ke rumah hanya beberapa jam jelang FC Twente menghadapi Go Ahead Eagles yang akhirnya rampung 2-2.
Hal itu dikonfirmasi Joseph Oosting, tetapi menekankan bahwa sang pemain pulang ke rumah karena kondisi fisiknya tidak bugar.
"Ia hanya tidur sebentar. Akhirnya ia pulang," kata Oosting kepada RTV Oost, dikutip pada Senin (3/2/2025).
Meski demikian, Oosting turut menyinggung perihal kabar Salah-Eddine ingin hengkang dari FC Twente dengan menyebut beberapa pemain begitu mudah untuk berpindah klub.
"Saya orang yang romantis, tetapi saya pikir romansa dalam sepak bola sudah sedikit memudar," kata Oosting.
Baca Juga: Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
"Setiap orang sering kali memilih sendiri dengan mudah berpindah klub. Sementara terkadang Anda juga mencintai suatu klub. Setiap orang punya cara berpikir sendiri tentang hal itu."
Lebih jauh, Oosting tidak ingin menghakimi Salah-Eddine karena keinginannya memaksa hengkang. Dia masih berharap rekan Mees Hilgers di lini belakang FC Twente itu berubah pikiran.
"Saya meneleponnya kemarin (Sabtu, red.). Dan di situ Anda saling berhubungan. Anda menguraikan berbagai hal, misalnya apa perannya di sini. Dan bagaimana klub memandangnya," kata Oosting.
"Saya seorang pelatih dan harus memastikan bahwa saya membuat pilihan yang tepat. Saya mencoba melakukan segala yang saya bisa untuk memastikan bahwa ia tetap bersama klub."