Pemain Keturunan Maluku Cetak Gol di Liga Italia, Bikin Inter Milan Bengong

Senin, 03 Februari 2025 | 11:19 WIB
Pemain Keturunan Maluku Cetak Gol di Liga Italia, Bikin Inter Milan Bengong
Kakak pemain keturunan Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, Tijjani Reijnders cetak gol untuk AC Milan di Liga Italia (IG Tijjani Reijnders)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertandingan sengit antara AC Milan dan Inter Milan dalam Derby della Madonnina pekan ke-23 Liga Italia 2024/2025 berakhir dengan skor imbang setelah gol dramatis Stefan de Vrij di masa injury time. Gol ini membuyarkan harapan Milan yang sempat unggul melalui sontekan pemain keturunan Maluku Tijjani Reijnders.

Inter Milan berhasil menghindari kekalahan ketiga berturut-turut di Derby della Madonnina berkat aksi Stefan de Vrij.

Bek asal Belanda ini memanfaatkan umpan matang dari Nicola Zalewski untuk mencetak gol penyama kedudukan pada menit-menit akhir laga.

Sebelumnya, Milan tampak di ambang kemenangan setelah Reijnders memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Rafael Leao yang ditepis Yann Sommer.

Baca Juga: Kabar Bagus dari Juventus Jelang Kedatangan Jay Idzes

Perjalanan Laga yang Penuh Ketegangan

AC Milan datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih dua kemenangan beruntun atas Inter musim ini, termasuk kemenangan dramatis di final Supercoppa Italiana.

Namun, mereka harus tampil tanpa beberapa pemain kunci, seperti Youssouf Fofana yang terkena skorsing serta Emerson Royal, Ruben Loftus-Cheek, dan Alessandro Florenzi yang cedera.

Santiago Gimenez hanya bisa menyaksikan dari tribun, sementara Kyle Walker menjalani debutnya dengan formasi 4-4-2.

Di sisi lain, Inter Milan kembali menurunkan Hakan Calhanoglu sebagai starter setelah satu bulan absen, sementara Nicola Zalewski, rekrutan anyar dari AS Roma, memulai laga dari bangku cadangan.

Baca Juga: Sundulan Elkan Baggott Hampir Cetak Gol!

Babak Pertama: Gol Milan di Penghujung Waktu

Inter sebenarnya sempat membuka skor lebih dulu lewat Federico Dimarco di menit ketujuh, namun gol tersebut dianulir karena offside.

Lautaro Martinez juga sempat memiliki beberapa peluang emas, termasuk tendangan voli yang nyaris menjebol gawang Milan.

Milan akhirnya memecah kebuntuan jelang turun minum. Serangan balik cepat yang diawali oleh Tammy Abraham berujung pada umpan terobosan Theo Hernandez kepada Rafael Leao.

Meski tembakan Leao ditepis Sommer, bola jatuh di kaki Reijnders yang dengan tenang menyarangkan bola ke gawang kosong.

Babak Kedua: Tekanan Inter Berbuah Hasil

Inter semakin agresif di babak kedua dengan beberapa peluang emas yang nyaris berbuah gol.

Lautaro Martinez kembali mencetak gol pada menit ke-64, tetapi dianulir wasit karena pelanggaran yang dilakukan Denzel Dumfries terhadap Theo Hernandez.

Peluang terbaik Inter datang dari Marcus Thuram dan Yann Bisseck. Sundulan Bisseck sempat membentur tiang gawang, begitu pula tendangan voli Thuram yang mengenai bagian dalam tiang namun tidak masuk ke gawang.

Gol Penyelamat Inter di Menit Akhir

Ketika Milan tampak akan mengamankan tiga poin, Inter akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu. Nicola Zalewski, yang baru bergabung dari AS Roma, mengontrol umpan silang Bisseck dan mengirimkan bola yang kemudian dieksekusi dengan sempurna oleh De Vrij melalui setengah voli dari jarak dekat.

Hasil ini membuat kedua tim berbagi poin dalam laga penuh drama, dengan Milan harus puas gagal mengamankan kemenangan, sementara Inter lolos dari kekalahan di detik-detik terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI