Menurut Joseph Oosting, harusnya FC Twente bisa menang.
“Kecewa, tetapi tidak dengan cara kami bermain sepak bola,” lanjut Oosting. “Setelah sepuluh menit pertama, kami melakukan sedikit berbeda dalam cara kami menekan, tetapi setelah itu semuanya berjalan dengan baik. Pada babak pertama penjaga gawang mereka mencegah dua gol bagi kami dan setelah jeda kami terus membalikkan keadaan. 1-1 adil, lalu langsung menjadi 1-2. Musim lalu kami menang di sini dengan skor 1-3 ketika Younes Taha mencetak gol ketiga, yang seharusnya juga bisa dicetak oleh Bart van Rooij, namun sang kiper mampu menyelamatkannya dengan sangat baik," dikutip dari laman klub.
"Lalu Anda akan mendapat penalti. Itu bukan langkah yang cerdas, tetapi saya mengerti bahwa seseorang akan berbaring dan berharap sesuatu. Maka itu selalu sewenang-wenang," lanjutnya.
Hasil imbang ini membuat FC Twente tetap berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 35 poin dari 20 pertandingan.
Sementara itu, Go Ahead Eagles masih bertahan di posisi ketujuh dengan raihan 32 poin dari jumlah laga yang sama.