Tak hanya itu, ada satu gelar juara Piala AFF U-23 2019. Indra juga berhasil membawa Timnas U-23 meraih medali perak pada SEA Games 2019 dan medali emas pada SEA Games 2023.
Karier Kepelatihan Kurniawan Dwi Yulianto
![Eks pemain Timnas Indonesia dan klub Serie A Sampdoria, Kurniawan Dwi Yulianto digadang-gadang akan jadi asisten pelatih Patrick Kluivert. [Dok. IG/@comofootballindonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/30/89330-eks-pemain-timnas-indonesia-dan-klub-serie-a-sampdoria-kurniawan-dwi-yulianto.jpg)
Sementara itu, karier kepelatihan Kurniawan Dwi Yulianto memang belum begitu panjang. Meskipun demikian, dia punya pengalaman yang cukup oke, bahkan bisa dikatakan lebih baik di beberapa aspek dibandingkan Indra.
Dia mengawali kiprahnya sebagai asisten pelatih Borneo FC pada 2017. Setelah itu, Kurniawan ditunjuk membantu Bima Sakti untuk menjadi asisten Timnas Indonesia pada 2018. Kurniawan lalu dipercaya Indra menjadi asisten Timnas U-23 pada 2019.
Kiprahnya sebagai pelatih kepala dimulai pada 2019 bersama klub Liga Super Malaysia, Sabah FC. Selanjutnya, lelaki yang akrab disapa Si Kurus ini mendapat kesempatan untuk bekerja sebagai pelatih Como U-19 pada 2021.
Pada tahun 2022, lelaki asal Magelang itu mendapatkan kepercayaan untuk naik level menjadi asisten Como 1907. Artinya, KDY punya kiprah lebih banyak di luar negeri ketimbang Indra Sjafri.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie