Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, akhirnya kembali merekrut Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asistennya. Berikut perbandingan karier kepelatihan antara Indra Sjafri dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Sebelumnya, munculnya nama Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten terbaru Indra Sjafri di Timnas Indonesia telah resmi diumumkan. Dia bakal bertugas mengasah para penyerang untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025.
"Welcome home Kurniawan Dwi Yulianto. Pelatih Kurniawan bergabung bersama pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20 sebagai pelatih penyerang," tulis akun resmi Timnas Indonesia Sabtu (1/2/2025).
Ini bukan kali pertama bagi Kurniawan Dwi Yulianto membantu Indra Sjafri sebagai asisten. Sebab, sebelumnya kedua pihak pernah bekerja sama saat membawa skuad Garuda Muda meraih medali emas SEA Games 2023.
Baca Juga: Siapa Direktur Olahraga Timnas Belanda? Keturunan Maluku dan Prediksi Timnas Indonesia Akan Sukses
Lantas, bagaimana sebetulnya perbandingan karier dari dua pelatih ini? Apakah benar Kurniawan Dwi Yulianto punya karier yang cukup oke dibandingkan Indra Sjafri? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya
Karier Kepelatihan Indra Sjafri
Indra Sjafri memang memiliki rekam jejak yang sangat panjang di dunia kepelatihan, khususnya sebagai arsitek tim nasional. Dia mengawali kiprahnya sebagai pelatih pada 2008 saat menangani Persikalis Bengkalis.
Setelah itu, dia mendapatkan kepercayaan dari PSSI untuk mengasuh Timnas U-16 (2011). Dia juga dipercaya menangani Timnas U-19 pada tahun yang sama. DI momen inilah nama Indra Sjafri meledak karena membawa anak asuhnya juara Piala AFF U-19 2013.
Indra sempat bertugas jadi pelatih Bali United. Namun, kiprahnya tak oke-oke amat. Dia kembali dipercaya menagani Timnas U-19 pada 2017. Sejak saat itu, dai pernah merasakan beberapa gelar yang mentereng.
Baca Juga: Eks Rekan Rafael Struick Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia Saat Tandang ke Australia
Sebab, Indra pernah membawa Timnas U-19 meraih posisi ketiga di Piala AFF U-19 pada 2017 dan 2019. Bersama level yang sama, dia kembali merasakan gelar juara pada Piala AFF U-19 2024 di Surabaya.
Tak hanya itu, ada satu gelar juara Piala AFF U-23 2019. Indra juga berhasil membawa Timnas U-23 meraih medali perak pada SEA Games 2019 dan medali emas pada SEA Games 2023.
Karier Kepelatihan Kurniawan Dwi Yulianto
Sementara itu, karier kepelatihan Kurniawan Dwi Yulianto memang belum begitu panjang. Meskipun demikian, dia punya pengalaman yang cukup oke, bahkan bisa dikatakan lebih baik di beberapa aspek dibandingkan Indra.
Dia mengawali kiprahnya sebagai asisten pelatih Borneo FC pada 2017. Setelah itu, Kurniawan ditunjuk membantu Bima Sakti untuk menjadi asisten Timnas Indonesia pada 2018. Kurniawan lalu dipercaya Indra menjadi asisten Timnas U-23 pada 2019.
Kiprahnya sebagai pelatih kepala dimulai pada 2019 bersama klub Liga Super Malaysia, Sabah FC. Selanjutnya, lelaki yang akrab disapa Si Kurus ini mendapat kesempatan untuk bekerja sebagai pelatih Como U-19 pada 2021.
Pada tahun 2022, lelaki asal Magelang itu mendapatkan kepercayaan untuk naik level menjadi asisten Como 1907. Artinya, KDY punya kiprah lebih banyak di luar negeri ketimbang Indra Sjafri.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie