Suara.com - Program naturalisai Timnas Indonesia yang terbilang cukup sukses ditiru negara tetangga Malaysia. Timnas Indonesia saat ini diperkuat oleh pemain keturunan yang bermain di Belanda.
PSSI-nya Malaysia FAM saat ini dikabarkan tengah berupaya untuk membujuk tiga pemain yakni, Ferdy Druijf (Rapid Wien), Sem Scheperman (Heracles Almelo) dan Dylan van Wageningen (Sparta Rotterdam).
Langkah Malaysia ini kemudian disindir sejumlah media Belanda. De Telegraaf menyebut FAM menjiplak mentah-mentah apa yang sudah dilakukan PSSI dan Timnas Indonesia.
"Malaysia ingin tiru trik Indonesia dan mengincar Ferdy Druijf salah satunya," tulis media Belanda itu seperti dikutip Suara.com, Sabtu (1/2).
Baca Juga: Rekam Jejak Branko Ivankovic Lawan Indonesia, Sebut Kekuatan Timnas Tak Selevel China
"Negara Asia itu kini ingin mencapai sesuatu yang serupa dengan mencari pemain sepak bola profesional dan memiliki hubungan dengan Malaysia,"
Bahkan masih bersumber dari laporan yang sama, Malaysia rela rogoh kocek dengan mempekerjakan eks pemain SC Heerenveen, Rob Friend menjadi kepala eksekutif FAM.
Rob kabarnya sudah dipekerjakan sejak 1 Januari 2025 dan bertugas untuk menemukan satu atau lebih pemain keturunan Malaysia di Belanda.
Sebelumnya, FAM baru-baru ini sudah mencoba untuk mendekati kapten tim Go Ahead Eagles, Mats Deijl.
Untuk informasi, Mats Deijl merupakan mantan rekan pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen di Go Ahead Eagles pada musim 2021/2022.
Baca Juga: FAM Todong Rekan Ragnar Oratmangoen: Apa Kamu Mau Bela Malaysia?
Mats Deijl sempat mengatakan bahwa ia memiliki garis keturunan Singapura dari sang ayah. Namun ia mengatakan tidak mengetahui secara detail.
"Ya sangat jauh dari pihak ayah saya. Saya bahkan tidak tahu seberapa jauh," ucapnya.
Jika merujuk pada data di Transfermarkt, sejumlah pemain di Eropa diketahui memiliki kewarganegaraan Malaysia, misalnya ada Sean Fetterlein, pemain muda FC Kopenhagen. Ia disebut-sebut memiliki darah campuran Denmark dan Malaysia.
Khusus untuk Sean, ia juga tercatat memiliki darah Indonesia. Ayah dari Sean ialah mantan petenis Denmark Frederik Fetterlein.
Frederik Fetterlein merupakan petenis yang berkiprah di era 90-an. Ia sempat menjadi runner up di 4 ajang Grand Slam, Australia Open, Prancis Open, Wimbledon dan AS Open.
Frederik asli Denmark dan lahir di Rungsted pada 11 Juli 1970. Ia kemudian menikahi seorang wanita bernama Saseline Sorensen.
Saseline lahir di Perak, Malaysia pada 26 Juli 1982. Ibu dari Sean ini merupakan salah satu penyanyi, pencipta lagu dan model kenamaan di Denmark.
Saseline seperti dikutip dari salah satu media Denmark mengaku bahwa ibunya juga memiliki darah Indonesia. Itu berarti Sean Fetterlein punya nenek orang Indonesia.
"Mereka (orang tua) menikah tiga bulan setelah berpacaran, dan memiliki empat anak. Ibu saya merupakan keturunan Malaysia, India dan Indonesia, dan saya juga orang Denmark," ucap Saseline pada 21 Maret 2010.
Lalu ada nama Joshua Bechler yang main di klub kecil Jerman, Bad Vilbel II. Pemain berposisi full back kiri itu memiliki darah Jerman dan Malaysia.