Suara.com - Direktur Olahraga Timnas Belanda, Nigel de Jong, memiliki keyakinan yang tinggi terhadap nasib Patrick Kluivert yang telah ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Menurut dia, skuad Garuda berpeluang besar meraih kesuksesan di masa depan.
Hal itu disampaikan Nigel de Jong setelah menjadi wakil Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) yang bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dia pun menyampaikan prediksinya soal peluang Timnas Indonesia menjadi sukses di bawah asuhan Kluivert.
"Jika saya seorang pelatih dan dia (Erick Thohir) adalah presiden saya, saya akan menghancurkan tembok. Saya menaruh kepercayaan penuh pada Presiden ini dan juga staf kepelatihan agar mereka berhasil, " ucap Nigel De Jong dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Youtube The Haye Way
"Ini tidak akan mudah, ini grup yang sulit. Terutama pertandingan pertama yang akan dijalani (Patrick Kluivert) langsung melawan Australia. Tapi saya pikir mereka (Timnas Indonesia) akan sukses. Jadi, saya akan menyemangati mereka dari sisi benua ini," pungkasnya.
Baca Juga: Eks Rekan Rafael Struick Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia Saat Tandang ke Australia
Lantas, siapakah sebetulnya sosok Nigel de Jong ini? Benarkah legenda Timnas Belanda tersebut memiliki darah keturunan Maluku? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Mengenal Nigel de Jong
Nigel de Jong adalah sosok pesepak bola legendaris yang pernah menjadi andalan Timnas Belanda. Sebab, sepanjang kariernya, dia punya cerita sukses bersama sejumlah klub maupun tim nasional.
Karier sepak bolanya dimulai bersama akademi Ajax Amsterdam pada 1993. Nigel de Jong sukses mendapatkan kesempatan untuk promosi ke tim senior ketika usianya saat itu baru menginjak 17 tahun.
Bersama Ajax, De Jong sukses merasakan dua gelar juara, yakni trofi Eredivisie 2003/2004 serta Johan Cruyff Shield 2025. Setelah itu, dia sempat bermain untuk Hamburger SV (2006-2009), sebelum akhirnya direkrut Manchester City.
Baca Juga: Menang Telak atas India di Uji Coba Terkhirn, Timnas Indonesia U-20 Jangan Terlalu Terlena
De Jong setidaknya mampu membawa The Citizens meraih gelar Liga Primer Inggris 2011/2012, Piala FA 2010/2011, dan FA Community Shield 2012. De Jong memang dikenal sebagai sosok pemain yang kuat di lini tengah.
Saat memperkuat Man City, dia adalah tipe pemain pekerja keras yang tidak kenal lelah. Bahkan, karena agresivitasnya itu, De Jong mendapatkan julukan sebagai “The Destroyer” alias Sang Penghancur.
Catatan istimewa lainnya juga tersaji bersama Timnas Belanda. De Jong mendapatkan kesempatan debut bersama Oranje dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Prancis pada Maret 2004. Padahal ketika itu usianya baru 19 tahun.
De Jong juga menjadi bagian ketiak Timnas Belanda sukses melaju ke final Piala Dunia 2010. Sayangnya, ketika itu mereka gagal meraih gelar juara setelah ditumbangkan Spanyol di partai final.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie