Siapa Justin Bakker? Sepupu Mitchel Bakker di Vitesse, Bisa Bela Timnas Indonesia?

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 31 Januari 2025 | 11:55 WIB
Siapa Justin Bakker? Sepupu Mitchel Bakker di Vitesse, Bisa Bela Timnas Indonesia?
Bek Vitesse keturunan Indonesia, Justin Bakker. [Dok. IG/@jbakker4]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia memiliki begitu banyak pemain diaspora yang berkarier diberbagai negara termasuk di kompetisi top Eropa. Terkini ada Justin Bakker, pemain milik klub kasta kedua Liga Belanda, Vitesse.

Justin Bakker disebut-sebut merupakan sepupu dari pemain keturunan milik klub raksasa Prancis Lille, Mitchel Bakker.

Dengan fakta Mitchel Bakker punya darah Indonesia, Justin Bakker di atas kertas juga memiliki keterikatan dengan Tanah Air.

Meski demikian, seperti halnya Mitchel Bakker, Justin Bakker kemungkinan juga tidak memenuhi syarat untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia.

Baca Juga: Diberondong 4 Gol Timnas Indonesia U-20, Pelatih India: Laganya Tak Terlalu Sulit

Profil Justin Bakker

Justin Bakker lahir di Amsterdam pada 3 Maret 1998. Dia bisa bermain sebagai bek tengah (CB) dan bek kiri (LB) dan kini berkarier untuk Vitesse Arnhem, klub di divisi kedua Belanda.

Dengan tinggi 1,89 meter dan kaki kiri dominan, ia memiliki potensi besar sebagai jenderal lini pertahanan di masa depan.

Berdasarkan data Transfermarkt, Justin Bakker telah tampil 11 kali untuk Vitesse musim ini dengan total 906 menit di atas lapangan.

Sebelum memperkuat Vitesse, dia sempat membela sesama klub Belanda Go Ahead Eagles. Klub terakhirnya sebelum Vitesse adalah tim kasta teratas Liga Finlandia, Kuopion Palloseura.

Baca Juga: Eks Ajax Gabung Timnas Indonesia, Umurnya Disorot Pelatih Belanda: Bayangkan Seberapa Tua...

Justin Bakker Bisa Bela Timnas Indonesia?

Bek Vitesse keturunan Indonesia, Justin Bakker. [Dok. IG/@jbakker4]
Bek Vitesse keturunan Indonesia, Justin Bakker. [Dok. IG/@jbakker4]

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengisyaratkan federasi tidak akan mengusahakan naturalisasi Mitchel Bakker.

Meski punya garis keturunan Indonesia, Mitchel mendapatkannya dari buyutnya, bukan dari kakek atau nenek yang menjadi salah satu syarat maksimal seorang pemain bisa melakukan perubahan asosiasi di FIFA.

"Garis keturunannya dari buyutnya," ujar Arya Sinulingga dikutip dari kanal YouTube miliknya, Kamis (23/1/2025).

"Jadi, susah untuk kami mengejar dia. Kami mendapatkan informasi mengenai dia, kami lihat terlalu jauh."

Merujuk itu, situasi tak berbeda jauh mungkin juga dihadapkan pada Justin Bakker.

"Maksimal generasi kedua. Batasnya kakek atau nenek. Kayak Malaysia yang gagal itu karena dari buyutnya, bukan kakek atau nenek," kata Arya Sinulingga.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI