3 Hal Harus Diperbaiki Timnas Indonesia U-20 Setelah Cuma Menang Sekali di Uji Coba

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 31 Januari 2025 | 08:36 WIB
3 Hal Harus Diperbaiki Timnas Indonesia U-20 Setelah Cuma Menang Sekali di Uji Coba
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 melawan Suriah U-20 (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-20 melakoni Mandiri U-20 Challenge Series sebagai ajang pemanasan sebelum berlaga di Piala Asia U-20 2025 pada 12 Februari 2025.

Secara keseluruhan hasil, Timnas U-20 tampil mengecewakan meski mampu meraih kemenangan 4-0 atas India di matchday terakhir, Kamis (30/1/2025).

Kemenangan itu membuat Garuda Muda finis di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 3 poin. Dari tiga pertandingan, Indonesia kalah dua kali masing-masing dari Suriah dan Yordania.

Beberapa aspek harus dibenahi betul oleh Indra Sjafri sebelum Timnas U-20 berlaga di Piala Asia U-20 2025 jika tidak ingin jadi bulan-bulanan di Grup C dan bisa melangkah ke fase gugur.

Baca Juga: Comeback! Timnas Indonesia U-20 Bantai India 4-0

1. Komunikasi

Aspek mendasar ini jelas terlihat masih harus ditingkatkan lagi oleh Timnas Indonesia U-20. Komunikasi antar pemain yang terganggu membuat aliran permainan dan pertahanan jadi amburadul.

Gol-gol yang masuk ke gawang Timnas U-20 saat melawan Yordania dan Suriah jelas terlihat kebanyakan hadir lantaran komunikasi antarpemain yang tidak maksimal.

Dengan waktu persiapan yang sudah mepet, Indra punya pekerjaan rumah yang sangat besar untuk membuat chemistry dan komunikasi tim meningkat.

2. Fisik Pemain

Baca Juga: 3 Keuntungan jika Simon Tahamata Jadi Dirtek PSSI, Cari Pemain Keturunan Semakin Mudah

Fisik pemain juga jadi masalah yang harus dibenahi oleh Indra Sjafri dan jajaran kepelatihan Timnas U-20. Melawan tim dengan fisik lebih kuat dan tinggi, khususnya dari Timur Tengah, pemain Timnas U-20 kerap kewalahan.

Tugas berat buat Indra Sjafri karena lawan-lawan yang akan dihadapi Timnas U-20 di Grup C Piala Asia U-20 2025 punya pemain dengan fisik tangguh macam Iran, Uzbekistan, dan Yaman.

3. Variasi Permainan

Tipikal permainan Indra Sjafri sangat jarang berubah, hal itu membuat Timnas Indonesia U-20 minim variasi permainan, khususnya saat menyerang.

Pola serangan yang masih sering dengan cara yang sama tentu menjadi risiko besar karena lawan bakal lebih mudah mengantisipasi.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI