Suara.com - Muncul wacana jika SImon Tahamata menjadi sosok yang bakal mengisi posisi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, legenda Ajax Asmsterdam yang disegani di Belanda.
Posisi Dirtek PSSI memang masih menjadi misteri, siapa yang bakal mengisi tempat tersebut belum bisa dipastikan hingga saat ini.
PSSI juga masih bungkam perihal siapa yang akan menjadi Dirtek, sejumlah nama yang beredar di media sosial pun beragam.
Mulai dari Louis van Gaal hingga teranyar Simon Tamahata, munculnya nama legenda Ajax Amsterdam itu memang cukup mengejutkan.
Baca Juga: Sapu Bersih! Para Penggawa Garuda Puncaki Daftar 5 Pemain Termahal Asia Tenggara
Hal itu berawal dari Simon yang ternyata mengikuti akun Instagram resmi PSSI dan Erick Thohir, selaku Ketum PSSI.
Tak pelak, netizen Tanah Air pun menghembuskan spekulasi liar bahwa Simon Tahamata sebagai sosok Dirtek PSSI yang baru.
Tentu bukan hal yang salah jika untuk berandai-andai, termasuk menakar keuntungan yang diberikan Simon sebagai Dirtek PSSI.
Setidaknya ada tiga keuntungan yang didapat jika Simon Tahamata menjabat sebagai Dirtek PSSI yang baru, apa saja? berikut di antaranya.
1. Sosok Dipandang di Belanda
Baca Juga: Breakingnews! Mees Hilgers Sembuh Dari Cedera, Pelatih: Masuk Skuad FC Twente vs Besiktas
Sosok Simon Tahamata merupakan pemain keturunan Maluku dengan nama besar di Belanda dan untuk klub Ajax Amsterdam.
Perpisahan besar sempat diberikan suporter Ajax untuk Simon yang memutuskan bergabung Deutsche Football Academy di Berlin.
Dalam perpisahan yang digelar di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, suporter Ajax membentangkan spanduk bertuliskan 'Oom Simon, Terima Kasih'.
2. 100 Persen Indonesia Asli
Bukan tanpa alasan suporter Ajax Amsterdam menuliskan salam perpisahan dengan Bahasa Indonesia, itu karena Simon Tahamata 100 persen keturunan Indonesia.
Ayah dan ibu Simon Tahamata berasal dari Maluku, namun keduanya pergi ke Belanda dan lahirnya ia pada 26 Mei 1956 di Kota Vught.
Sosoknya merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia yang sukses membawa nama Ajax Amsterdam ke era keemasan pada 1970-an.
3. Jaringan Luas
Tak hanya sebagai pemain, Simon Tahamata juga sosok yang sangat disegani dalam dunia kepelatihan internasional.
Hal itu dibuktikan dengan bergabungnya Simo dengan Deutsche Football Academy di Berlin, Jerman pada 1 Maret 2024 lalu.
Jika ia benar menjadi Dirtek PSSI, Simon Tahamata tentu akan banyak memberi keuntungan untuk Timnas Indonesia.