Dear Pratama Arhan, Kerja Keras Yuk Biar Bisa Dipanggil Patrick Kluivert

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:46 WIB
Dear Pratama Arhan, Kerja Keras Yuk Biar Bisa Dipanggil Patrick Kluivert
Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan (IG pratama arhan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tampaknya akan membawa angin perubahan dalam skuad Garuda. Dengan filosofi kepelatihan yang berbeda, bukan tidak mungkin beberapa pemain langganan era Shin Tae-yong bakal kehilangan tempat mereka di tim utama.

Performa di klub menjadi faktor krusial bagi setiap pemain yang ingin membela Timnas Indonesia.

Sayangnya, beberapa pemain yang sebelumnya mendapat kepercayaan penuh dari Shin Tae-yong justru mengalami keterbatasan menit bermain di level klub. Kondisi ini bisa menjadi alasan kuat bagi Kluivert untuk lebih selektif dalam menentukan komposisi timnya.

Nathan Tjoe-A-On di Ujung Tanduk?

Baca Juga: Pelatih FC Twente: Mees Hilgers Bek Terbaik di Belanda

Salah satu pemain yang berpotensi tersingkir dari skuad Timnas adalah Nathan Tjoe-A-On. Meski menjadi pemain andalan Shin Tae-yong dan memiliki banyak penggemar, situasinya di klub saat ini jauh dari ideal.

Swansea City hampir tidak memberikan kesempatan bermain bagi Nathan di tim utama, bahkan ia kini lebih sering turun bersama skuad U-21.

Musim ini, Nathan baru mencatatkan dua menit bermain di level senior, sebuah angka yang tentu tidak cukup untuk meyakinkan Kluivert.

Jika tidak segera meningkatkan performa dan mendapatkan waktu bermain lebih banyak, posisinya di Timnas Indonesia bisa terancam.

Apalagi, sektor yang biasa ditempatinya memiliki persaingan ketat dengan kehadiran nama-nama seperti Thom Haye, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, serta kemungkinan datangnya Jairo Riedewald.

Baca Juga: Elkan Baggott Comeback Bawa Ancaman ke 2 Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Salah Satunya Si Preman

Jika dipindahkan ke posisi aslinya sebagai bek, situasinya pun tak lebih baik.

Lini pertahanan Timnas Indonesia saat ini dihuni oleh pemain-pemain berkualitas, yang membuat peluang Nathan untuk masuk skuad semakin kecil.

Pratama Arhan: Masih Aman atau Terancam?

Nama lain yang juga berada dalam bayang-bayang pencoretan adalah Pratama Arhan.

Pemain yang selalu mendapat tempat di bawah kepelatihan Shin Tae-yong ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan menit bermain di level klub.

Karier Arhan di luar negeri belum berjalan mulus. Ia mengalami minimnya kesempatan bermain di Tokyo Verdy (Jepang) dan Suwon FC (Korea Selatan).

Kini, meski sudah bergabung dengan Bangkok United, ia masih harus berjuang keras untuk mendapatkan kepercayaan di klub barunya.

Jika tidak menunjukkan perkembangan signifikan, Arhan bisa saja tersingkir dari skuad Patrick Kluivert.

Apalagi, persaingan di posisi bek kiri semakin sengit dengan kehadiran Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama yang tampil konsisten di level klub.

Pergantian pelatih hampir selalu membawa perubahan dalam komposisi tim, dan Patrick Kluivert tentu memiliki visinya sendiri untuk Timnas Indonesia.

Dengan performa di klub sebagai salah satu tolok ukur utama, pemain yang kurang mendapat kesempatan bermain harus segera membuktikan diri.

Jika tidak, mereka bisa saja tersingkir dari daftar pemain pilihan Kluivert untuk membela Merah Putih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI