Suara.com - Laga melawan Australia pada 20 Maret 2025 menjadi ujian pertama Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Kemenangan akan memberikan kesan positif dari pecinta Garuda. Indonesia akan bertandang ke Sydney Football Stadium dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda kini berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin, sementara Australia di posisi kedua dengan tujuh poin.
Pertandingan diprediksi ketat, karena kedua tim sama-sama mengincar kemenangan.
Baca Juga: Kompak, 3 Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2025 Turut Dapat Hasil Buruk
Akankah Kluivert sukses di debutnya? Semua tergantung strategi dan nasib.
Di luar itu, kehadiran para pemain kunci juga dianggap krusial dalam memengaruhi hasil Timnas Indonesia di laga nanti.
Jairo Riedewald, yang sempat menjadi sorotan di Liga Inggris bersama Crystal Palace, kini bermain di Belgia bersama Royal Antwerp.
Proses naturalisasi pemain keturunan Manado ini tengah diurus PSSI meski prosesnya diperkirakan bakal berlangsung cukup lama.
Baca Juga: Here We Go! Mees Hilgers Comeback, Siap Hancurkan Raksasa Liga Turki Malam Ini
Meski demikian, eks Ajax Amsterdam ini diharapkan bisa merampungkan naturalisasi sebelum Timnas Indonesia bertandang ke markas Australia pada 20 Maret.
Sebagai gelandang bertahan dalam formasi 4-3-3, tugas Riedewald adalah menghalangi pergerakan lawan.
Pengalamannya di Eropa membuat Timnas Indonesia diyakini memiliki pertahanan lebih kuat untuk meredam timnas Australia asuhan Tony Popovic.
Calvin Verdonk, bek sayap tangguh di Eredivisie, dikenal karena kombinasi pertahanan solid dan kecepatan menyerang.
Sejak 2022 bersama NEC, ia hampir selalu menjadi pilihan utama, kecuali ketika mengalami masalah kebugaran atau cedera.
Dengan tinggi 174 cm, ia lincah dan cepat, mampu menggiring bola dan melepaskan tembakan keras yang membahayakan gawang lawan.
Menyusul duel melawan Australia pada 20 Maret, Verdonk dianggap bakal punya peran krusial dalam transisi dari bertahan ke menyerang Timnas Indonesia.
3. Ole Romeny
Ole Romeny dijadwalkan menjalani sumpah WNI pada 8 Februari 2025. Artinya, striker 24 tahun milik Oxford United ini diambang menyelesaikan proses naturalisasinya.
Dikenal sebagai pemburu gol yang klinis, Romeny memiliki atribut untuk bermain sebagai penyerang tengah maupun sayap.
Di bawah arahan Patrick Kluivert, ia diyakini akan menambah daya gedor lini depan Garuda untuk membobol gawang Australia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam