Update Perbandingan Harga Pasar Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan Jelang Era Patrick Kluivert Dimulai

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:58 WIB
Update Perbandingan Harga Pasar Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan Jelang Era Patrick Kluivert Dimulai
Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan (Kolase Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Marselino Ferdinan: Karier Melonjak di Inggris

Marselino Ferdinan, yang lahir pada 9 September 2004, dikenal sebagai gelandang serang dengan teknik dan visi permainan yang impresif.

Sebelumnya, ia sempat membela KMSK Deinze di Belgia setelah menimba ilmu di akademi Persebaya Surabaya. Perjalanan kariernya di Eropa semakin bersinar, terutama setelah mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan 6-0 Oxford United U-21 atas Banbury United pada perempat final Oxfordshire Senior Cup, 21 Januari 2025 lalu.

Penampilan gemilang ini berdampak langsung pada nilai pasarnya. Berdasarkan data Transfermarkt, harga Marselino saat ini mencapai €300.000 atau sekitar Rp5,21 miliar.

Selain itu, informasi dari berbagai sumber menyebutkan bahwa ia menerima gaji tahunan yang berkisar antara Rp787 juta hingga Rp3,13 miliar di Oxford United. Angka yang cukup mengesankan untuk pemain berusia 20 tahun yang sedang merintis jalan di sepak bola Inggris.

Perbandingan nilai pasar antara Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan menunjukkan bahwa Marselino saat ini lebih unggul dengan harga €300.000 dibandingkan Arhan yang bernilai €150.000.

Namun, aspek nilai pasar bukan satu-satunya tolok ukur utama dalam sepak bola.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menekankan bahwa kebugaran serta menit bermain reguler menjadi faktor krusial dalam pemilihan pemain.

Baik Marselino maupun Arhan harus terus berjuang mendapatkan waktu bermain yang konsisten di klub masing-masing agar tetap menjadi pilihan utama Timnas Indonesia.

Baca Juga: Here We Go! Mees Hilgers Comeback, Siap Hancurkan Raksasa Liga Turki Malam Ini

Dengan kerja keras dan perkembangan yang berkelanjutan, keduanya berpotensi menjadi pilar penting bagi masa depan sepak bola Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI