Suara.com - Para pemain kesayangan Shin Tae-yong, perlatih lama Timnas Indonesia, akan berebut hati pelatih Timnas Indonesia baru Patrick Kluivert. Di antara mereka yang patut dipertimbangkan dipertahankan di skuad garuda adalah Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan.
Perbandingan nilai pasar antara dua pemain muda berbakat Indonesia, Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan, menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola.
Kedua pemain ini telah meniti karier di luar negeri dengan perjalanan yang berbeda, tetapi bagaimana perkembangan harga pasar mereka saat ini?
Pratama Arhan: Perjalanan Panjang Menuju Stabilitas Karier
Baca Juga: Here We Go! Mees Hilgers Comeback, Siap Hancurkan Raksasa Liga Turki Malam Ini
Berbeda dengan Marselino, Pratama Arhan yang lahir pada 21 Desember 2001 dikenal sebagai bek kiri dengan kemampuan bertahan solid serta lemparan jauh yang menjadi senjata andalannya.
Karier profesionalnya dimulai bersama PSIS Semarang pada 2020, sebelum Tokyo Verdy, klub J-League 2 Jepang, merekrutnya. Namun, dua musim di Jepang tidak berjalan sesuai harapan, dengan hanya empat kali kesempatan tampil.
Setelah kontraknya dengan Tokyo Verdy berakhir pada akhir 2023, Arhan sempat bergabung dengan Suwon FC di K-League 1 Korea Selatan. Kini, ia melanjutkan kariernya di True Bangkok United, klub papan atas Liga Thailand.
Debutnya bersama Bangkok United terjadi pada 12 Januari 2025, saat timnya meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Buriram United. Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-80, Arhan turut berkontribusi dalam proses gol kemenangan timnya.
Namun, dari segi nilai pasar, ia masih berada di bawah Marselino. Transfermarkt mencatat harga pasar Arhan saat ini sebesar €150.000 atau sekitar Rp2,61 miliar, separuh dari nilai Marselino.
Baca Juga: Kegagalan Pelatih Timnas Indonesia 61 Tahun Dibela Coach Justin: Gak Ada Penting Sama Sekali
Menariknya, meskipun nilai pasarnya lebih rendah, beberapa sumber menyebutkan bahwa Arhan sempat menerima gaji hingga Rp10 miliar per musim saat bermain di Suwon FC.
Marselino Ferdinan: Karier Melonjak di Inggris
Marselino Ferdinan, yang lahir pada 9 September 2004, dikenal sebagai gelandang serang dengan teknik dan visi permainan yang impresif.
Sebelumnya, ia sempat membela KMSK Deinze di Belgia setelah menimba ilmu di akademi Persebaya Surabaya. Perjalanan kariernya di Eropa semakin bersinar, terutama setelah mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan 6-0 Oxford United U-21 atas Banbury United pada perempat final Oxfordshire Senior Cup, 21 Januari 2025 lalu.
Penampilan gemilang ini berdampak langsung pada nilai pasarnya. Berdasarkan data Transfermarkt, harga Marselino saat ini mencapai €300.000 atau sekitar Rp5,21 miliar.
Selain itu, informasi dari berbagai sumber menyebutkan bahwa ia menerima gaji tahunan yang berkisar antara Rp787 juta hingga Rp3,13 miliar di Oxford United. Angka yang cukup mengesankan untuk pemain berusia 20 tahun yang sedang merintis jalan di sepak bola Inggris.
Perbandingan nilai pasar antara Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan menunjukkan bahwa Marselino saat ini lebih unggul dengan harga €300.000 dibandingkan Arhan yang bernilai €150.000.
Namun, aspek nilai pasar bukan satu-satunya tolok ukur utama dalam sepak bola.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menekankan bahwa kebugaran serta menit bermain reguler menjadi faktor krusial dalam pemilihan pemain.
Baik Marselino maupun Arhan harus terus berjuang mendapatkan waktu bermain yang konsisten di klub masing-masing agar tetap menjadi pilihan utama Timnas Indonesia.
Dengan kerja keras dan perkembangan yang berkelanjutan, keduanya berpotensi menjadi pilar penting bagi masa depan sepak bola Indonesia.