Suara.com - Dua pemain keturunan, Nathan Tjoe-A-On dan Shayne Pattynama harus waspada karena performa di klubnya bisa membuat mereka dicoret Patrick Kluivert dari timnas Indonesia.
Patrick Kluivert menjadi pelatih baru timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Di awal kedatangannya, ia sempat menyinggung pemain soal menit bermain di klub.
Ada dua pemain yang terancam dengan hal itu. Mereka adalah Nathan Tjoe A-On serta Shayne Pattynama.
Kondisi Nathan Tjoe-A-On bersama Swansea City kini memprihatinkan karena lebih sering duduk di bangku cadangan.
Baca Juga: Jadi Idola Baru, Suporter Bangkok United Pampang Poster Pratama Arhan
Parahnya pemain yang bisa main di bek kiri dan gelandang bertahan itu hanya mencatatkan 2 menit bermain di Divisi Championship. Lalu di Carabao Cup, ia tampil sebanyak dua kali.
Belum lama ini, elatih Swansea City, Luke Williams mendepak Nathan dari tim utama dan ditempatkan ke tim U-21 Swansea City.
Sedangkan Shayne Pattynama sejatinya punya catatan lebih bagus daripada Nathan Tjoe-A-On. Bek kiri KAS Eupen sudah tampil 13 kali di liga.
Akan tetapi, ia justru menghilang dari skuad KAS Eupen terbaru. Alasannya karena mendapatkan akumulasi kartu.
Sayangnya klub Shayne Pattynama mengalami performa buruk di kasta kedua Liga Belgia. KAS Eupen berada di posisi 13 klasemen dengan raihan 16 poin.
Baca Juga: Pemain Keturunan Maluku Playmaker Feyenoord Ancam Eksistensi Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia
Situasi tersebut membuat keduanya harus waspada dan perlu meningkatkan performa agar tetap dipanggil Patrick Kluivert ke timnas Indonesia.