Suara.com - Juventus bisa saja bertemu AC Milan di playoff Liga Champions. Kedua tim Serie A Italia ini sama-sama lolos ke playoff Liga Champions, meski keduanya di laga dinihari tadi, Kamis (30/1) sama-sama menelan kekalahan.
Juventus ditekuk oleh wakil Portugal, Benfica di markas sendiri. Sementara AC Milan juga dikalahkan oleh Dinamo Zagreb.
Eks pemain Juventus, Alessandro Del Piero berharap mantan timnya itu tidak melawan AC Milan di playoff Liga Champions.
"Saya harap mereka tidak akan bertemu di babak playoff," kata Del Piero kepada Sky Sport Italia.
Baca Juga: Inter Milan Hajar AS Monaco, Simone Inzaghi: Kami Layak Merayakan Kemenangan Ini!
Del Piero mengatakan bahwa kekalahan Juventus dua gol tanpa balas dari Benfica di markas sendiri merupakan hasil yang menyakitkan.
"Kekalahan Juventus menyakitkan. Mereka menguasai bola tetapi tidak banyak menciptakan peluang, sehingga Benfica punya peluang untuk menggandakan keunggulan," sambungnya.
Ditegaskan oleh Del Piero, manajemen klub harus segera bertindak dan memberikan bantuan. Menurutnya, kekalahan dari Benfica tidak serta merta jadi kesalahan dari Thiago Motta sebagai pelatih.
"Klub juga harus memberikan bantuan. Itu bukan hanya kesalahan pelatih. Juventus butuh kesamaan pandangan untuk menemukan jalan keluar," sambungnya.
Bermain di Allianz Stadium, Juventus sudah tertinggal pada menit ke-16 lewat gol Vangelis Pavlidis. Benfifa memperbesar keunggulan di menit ke-80 lewat gelandang Orkun Kökçü.
Baca Juga: Ditekuk Dinamo Zagreb, Sergio Conceicao Pertanyakan Motivasi Pemain AC Milan
Sedangkan AC Milan juga mengalami nasib serupa dengan Bianconeri. Bermain di markas Dinamo Zagreb, AC Milan kalah 1-2.
Bermain di Stadion Maksimir, AC Milan tertinggal terlebih dahulu di menit ke-19 lewat gol Martin Baturina. Rossoneri harus bermain dengan 10 orang setelah Yunus Musah di menit ke-39 mendapat kartu merah.
Milan sempat menyamakan kedudukan di babak kedua. Menit ke-53, Christian Pulisic sukses merobek gawang Dinamo Zagreb. Namun menit ke-60, Marko Pjaca membawa tim tuan rumah sukses mengemas tiga poin.
Kekalahan dari Dinamo Zagreb membuat pelatih AC Milan, Sergio Conceicao mempertanyakan motivasi anak asuhnya. Ia menganggap pemain AC Milan masih percaya kepada dirinya sebagai pelatih namun pelatih Portugal itu tak habis pikir dengan permainan Tijjani Reijnders dkk.
"Saya akan menjawab dengan jujur. Saya melihat para pemain yang benar-benar menyesal dan kecewa dengan pertandingan ini. Jika para pemain tidak percaya kepada saya, kami tidak akan memenangkan Supercoppa, dan dua laga melawan Como dan Parma," kata pelatih asal Portugal itu seperti dikutip dari Milan Sempre.