Suara.com - Inter Milan sukses meraih kemenangan penting pada matchday kedelapan Liga Champions 2024/2025. Melawan AS Monaco di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (30/1) dinihari WIB, pasukan Simone Inzaghi menang 3-0.
Tiga gol kemenangan Inter Milan diborong oleh striker asal Argentina, Lautaro Martinez. Gol pertama ia cetak lewat eksekusi penalti di menit ke-4.
Dua gol lagi dicetak Lautaro Martinez di menit ke-16 dan 67. Di laga ini juga, AS Monaco harus bermain dengan 10 orang setelah Christian Mawissa sejak menit ke-12 mendapat kartu merah.
Pelatih Inter Simone Inzaghi mengatakan kemenangan atas AS Monaco layak dirayakan oleh anak asuhnya. Hal ini lantaran pemain Inter tunjukkan konsistensi bagus di tiap pertandingan.
Baca Juga: Ditekuk Dinamo Zagreb, Sergio Conceicao Pertanyakan Motivasi Pemain AC Milan
"Saya sangat puas dan mengucapkan selamat kepada para pemain karena perjalanan kami selama 8 pertandingan sangat luar biasa," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
Untuk informasi setelah dikalahkan AC Milan di Supercoppa, Inter Milan catatkan hasil positif. Dari 6 pertandingan terakhir, mereka mencetak 5 kemenangan dan 1 kali imbang.
"Kami mencatatkan tujuh clean sheet, kami hanya finish di 3 besar karena selisih gol. Kami memiliki konsistensi ini, jadi kami perlu merayakan pencapain ini dengan layak," tambahnya.
"Para pemain memiliki pendekatan yang tepat, karena kami tahu Moncao memiliki pemain yang melakukan serangan balik berbahaya, jadi kami harus sangat terorganisir," ungkap Inzaghi.
Di laga melawan AS Monaco, Simone Inzaghi yang kerap melakukan rotasi pemain memilih untuk menurunkan skuat idealnya. Menurutnya, semua pemain Inter selalu siap untuk dimainkan di semua pertandingan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Man City Lolos dari Lubang Jarum, Liverpool Kalah Perdana
"Dalam 12-13 pertandingan terakhir, saya selalu mencoba pergantian pemain. Saya telah meninggalkan beberapa pemain saat melawan Lecce yang saya tahu dibutuhkan di laga ini," katanya.
"Para pemain semua siap dan kami juga memberikan debut kepada seorang pemai muda di akhir dan itu menunjukkan seberapa baik akademi muda Inter bekerja," tutup Inzaghi.