Suara.com - Proses naturalisasi penyerang Oxford United, Ole Romeny, akhirnya memasuki tahap akhir. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, memastikan bahwa Ole akan menjalani pengambilan sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk memperkuat tim nasional Indonesia di kancah internasional.
Menurut Supratman, saat ini proses administrasi yang melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terus berjalan dengan lancar.
Jika tidak ada kendala, pemain berusia 23 tahun itu akan resmi menyandang status WNI sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Ole Romeny Gagal Cetak Gol ke Gawang Kosong, Pelatih Oxford United: Sangat Tidak Beruntung
"Tapi jadwal yang bersangkutan akan diambil sumpahnya pada 8 Februari," ucap Supratman saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain Ole, dua pemain muda keturunan, Tim Geypens dan Dion Mark, juga akan mengikuti proses pengambilan sumpah pada hari yang sama.
Keduanya diharapkan bisa menjadi aset berharga bagi skuad U-20 Indonesia dalam persiapan menghadapi kompetisi internasional.
Menkumham menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung langkah-langkah yang ditempuh oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menurutnya, ambisi masyarakat Indonesia untuk melihat timnas berlaga di Piala Dunia merupakan hal yang harus diperjuangkan secara serius.
Baca Juga: Ole Romeny Debut bersama Oxford United, Tendangannya Kena Tiang
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya juga telah mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi Jairo Riedewald, bek Royal Antwerp, sedang dalam tahap penjajakan yang positif.
Sementara itu, Ole Romeny telah menyelesaikan berbagai tahapan, termasuk tes kesehatan dan wawancara di Kedutaan Besar Indonesia. Dengan demikian, tinggal selangkah lagi bagi sang striker untuk resmi menjadi bagian dari skuad Garuda.
Ia juga mengingatkan publik untuk bersabar, mengingat proses naturalisasi memerlukan koordinasi antara berbagai pihak, termasuk DPR dan Presiden Prabowo Subianto.
Dengan dukungan penuh dari berbagai elemen, Erick optimistis bahwa penguatan Timnas Indonesia melalui naturalisasi akan berjalan sesuai rencana.