Suara.com - Pemain keturunan Indonesia cukup banyak yang berkarier di Belanda dan negara-negara di sekitarnya. Salah satu pemain keturunan Indonesia ialah Radja Nainggolan yang saat ini tengah tersandung kasus penyelundupan kokain.
Radja Nainggolan sendiri baru bergabung ke klub Belgia, KSC Lokeren-Temse. Di klub barunya itu, tidak hanya Radja yang memiliki darah Indonesia.
Ialah Thomas Marijnissen rekan Radja Nainggolan di Lokeren-Tense diketahui memiliki darah Indonesia. Thomas merupakan saudara dari Luc Marijnissen.
Kakak beradik ini diketahui memiliki darah Surabaya, Jawa Timur. Dikutip dari postingan akun futboll.indonesiaa, kakek dan neneknya berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Dugem hingga Langgar Lalin, Ini Kontroversi Radja Nainggolan Sebelum Ditangkap Dugaan Narkoba
"Luc Marijnissen Lahir di Belanda mempunyai darah Indonesia dari sisi ayahnya," tulis unggahan akun tersebut seperti dikutip.
Kakek Luc dari pihak ayah diketahui lahir di Jakarta sedangkan neneknya berasal dari Surabaya. Luc saat ini bermain di klub Liga Belgia, Lierse SK.
Jika Luc berposisi sebagai sebagai bek, Thomas merupakan seorang winger kiri. Sejauh ini, Thomas telah bermain sebanyak 7 pertandingan.
Sebelum setim dengan Radja Nainggolan, Thomas Marijnissen merupakan jebolan akademi NAC Breda. Ia kemudian sempat bermain di Zwarte Leeuw dan sejumah klub lain di Belgia.
Berposisi sebagai seorang winger, Thomas tercatat telah mencetak 9 gol dan 2 asisst. Ia juga bisa dimainkan sebagai seorang winger kanan, gelandang serang, striker bahkan menjadi full back kanan.
Baca Juga: 3 Prestasi Radja Nainggolan, Pernah Jadi Duta Piala Dunia U-17 2023 Indonesia
Sedangkan sang adik, Luc berposisi sebagai bek tengah, Luc termasuk pemain jangkung. Tingginya 190 cm dan itu menjadi salah satu kelebihannya sebagai pemain modern.
Sebagai bek modern, Luc mampu maju membantu tim untuk mencetak gol. Seperti yang ia tunjukkan saat membela Lierse SK.
Pada satu pertandingan, Luc maju ke depan saat timnya mendapatkan sepak pojok. Pada video yang diunggah oleh akun futboll.indonesiaa terlihat insting gol Luc sebagai bek modern.
Ia mampu menanduk bola dengan sempurna dan mencetak gol di pertandingan tersebut. Sebelum gabung dengan Lierse, Luc sama seperti sang kakak merupakan produk binaan akademi NAC Breda.