Pada saat memperkuat Bajul Ijo pada medio 2002-2007, Nova mencatatkan 95 caps dengan 4 gol. Penampilannya semakin ciamik ketika memperkuat Persib pada 2007-2011 dengan raihan 112 kali main plus delapan gol.

Catatan gol yang sangat baik bagi seorang bek. Bahkan, Nova punya selebrasi unik selepas mencetak angka hingga dijuluki "Suster Ngesot".
Selama menjadi pemain, Nova sukses membawa Persebaya menjadi kampiun Divisi Utama 2004 dan Divisi pertama 2003-2006. Kemudian bersama Sriwijaya FC, ia mendapat trofi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.
Nova Arianto juga merupakan mantan pemain Timnas Indonesia periode 2008-2010. Namun, di tim nasional, ia jarang mendapat menit bermain.
Karier Melesat Bersama Shin Tae-yong
Karier melatih Nova Arianto hingga kini bisa dibilang sangat baik. Ia banyak belajar dari senior-seniornya, salah satunya Shin Tae-yong.
Nova adalah asisten Shin Tae-yong selama menukangi Timnas Indonesia dari 2019 sampai juru taktik asal Korea Selatan itu dipecat pada 6 Januari lalu. Bersama STY, Nova mencatatkan sejumlah prestasi.

Salah satu yang paling diingat adalah Nova bersama STY membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2023, Kemudian juga lolos hingga ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di era PSSI kepemimpinan Erick Thohir, Nova ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-17. Ia sudah meloloskan Timnas U-17 ke Piala Asia U-17 2025.
Baca Juga: Asnawi Tergusur! Bocoran Sosok Kapten Timnas Indonesia era Kluivert
Sebelum berkiprah di Timnas Indonesia, beberapa tim lokal sempat dilatihnya. Sebut saja Pelita Bandung Raya (asisten), Madiun Putra, Lampung Sakti, dan Bhayangkara FC U-20.