Suara.com - Radja Nainggolan kembali terjerat masalah. Pemain keturunan Indonesia itu terlibat dalam penyelundupan kokain di Belgia.
Pemberitaan dari media Belgia, Gazet van Antwerpen, melaporkan 30 rumah digeledah oleh kepolisian setelah terbongkarnya kasus penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke kota Antwerp.
Salah satu rumah yang digeledah dikabarkan milik Radja Nainggolan. Mantan pemain Bhayangkara FC itu pun dibawa ke kantor polisi.
Pengacara Radja, Omar Souidi, menegaskan jika kliennya tidak terlibat dalam kasus penyelundupan narkoba ini. Meski begitu, kasus ini menambah panjang daftar kontroversi yang pernah terjadi pada diri Radja Nainggolan.
Baca Juga: Bjorn Menzo Winger Haus Gol Keturunan Indonesia, Bakal Dilirik Kluivert?
1. Ngevape di Bench Pemain
Ulah konyol dilakukan oleh Radja Nainggolan saat duduk di bench pemain Royal Antwerp dalam pertandingan melawan Standard Liege di Liga Belgia pada 2022. Ia kedapatan menghisap rokok elektrik (vape).
Alhasil, Radja diskors oleh Royal Antwerp atas kejadian itu. Eks pemain Inter Milan itu pun akhirnya dilepas juga pada Januari 2023 ke SPAL.
2. Menyetir Mobil dengan SIM Kadaluarsa
Di tahun yang sama sebelum Radja kedapatan merokok elektrik di bench pemain, pria 26 tahun tersebut sempat ditilang oleh Polisi karena menyetir mobil dengan SIM kadaluarsa.
Baca Juga: Lontang Lantung Rekan Ragnar Oratmangoen yang Tolak Bela Timnas Indonesia
Ini bukan kali pertama Radja ditilang oleh polisi. Pada 2017 silam, ia ditilang karena menyetir dalam kondisi mabuk. Radja dihukum tidak boleh mengemudi, ia juga didenda Rp 27 juta oleh kepolisian Belgia.
3. Disanksi karena Dugem
Terang-terangan Radja Nainggolan mengakui dirinya hobi dugem dan kehidupan malam. Kebiasaan buruk bagi pesepakbola profesional itu, pada akhirnya membawa sanksi buatnya.
Nainggolan mengunggah video sedang mengadakan pesta pada malam tahun baru 2018 di Instagramnya. Akibatnya, AS Roma yang jadi klubnya saat itu memberikan sanksi.
Kontributor: Aditia Rizki