Suara.com - Shin Tae-yong menegaskan bahwa dirinya tidak mendapat tawaran untuk menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia pasca dipecat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hal itu mempertegas fakta bahwa PSSI sedari awal memang tidak memiliki niat untuk mempertahankan sang juru taktik dalam tubuh Timnas Indonesia.
PSSI, melalui Ketua Umum Erick Thohir, mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong di Jakarta pada Senin, 6 Januari lalu.
Selepas itu, terdapat rumor yang menyebut Shin Tae-yong akan tetap berada dalam tubuh Timnas Indonesia, dengan menduduki jabatan Direktur Teknik PSSI.
Baca Juga: Tadinya Andalan, 4 Pemain Abroad Ini Bisa Terdepak di Timnas Indonesia Era Kluivert
Sebagai informasi, jabatan Dirtek PSSI memang hingga kini masih kosong. PSSI disebut-sebut akan mengumumkan sosok yang akan menempati posisi tersebut pada Februari mendatang.
“Tidak ada sama sekali tawaran seperti itu [menjadi Dirtek PSSI],” kata Shin Tae-yong kepada awak media jelang pulang ke Korea Selatan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu (26/1/2025).
Meski demikian, Shin Tae-yong tetap berterima kasih kepada PSSI atas kebersamaan dalam lima tahun terakhir mendorong kemajuan sepak bola Indonesia.
“Terima kasih kepada PSSI dan Erick Thohir,” kata Shin Tae-yong.

Pemecatan Shin Tae-yong sempat jadi perbincangan ramai karena PSSI seolah-olah melakukannya secara mendadak.
Baca Juga: Kisah Suram Sepak Bola Suriah, Negara Rusak yang Bikin Malu Indra Sjafri
Posisi juru taktik asal Korea Selatan itu pun kini digantikan oleh Patrick Kluivert, yang di atas kertas tak memiliki pengalaman sebanyak STY dalam koridor melatih.
Selepas kepergian Shin Tae-yong, Timnas Indonesia asuhan Kluivert akan bersiap untuk menghadapi tantangan berat dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia di Sydney pada 20 Maret, sebelum menjamu Bahrain di Jakarta lima hari berselang.