Infografis
Suara.com - Pemain keturunan Indonesia yang juga pesepak bola Belgia, Radja Nainggolan ditangkap polisi karena dugaan kasus penyelundupan kokain. Ini kasus besar di Belgia.
Media Belgia GVA menuliskan jika dugaan penyelundupan itu bagian dari rangkaian operasi besar di sana.
"Penyelidikan menyangkut dugaan fakta impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa, melalui pelabuhan Antwerp, dan redistribusinya di Belgia,” jelas kantor kejaksaan.
Radja Nainggolan diketahui baru saja kembali ke Belgia setelah meninggalkan Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Baca Juga: Seberapa Jago Delano van der Heijden? Berhasrat Bela Timnas Indonesia
Pemain berusia 36 tahun itu bergabung dengan klub Challenger Pro, Lokeren-Temse.
Sebelum berkarier di Indonesia, Nainggolan telah menorehkan perjalanan panjang di dunia sepak bola Eropa, khususnya di Italia.
Ia pernah memperkuat beberapa klub ternama seperti Piacenza, Cagliari, AS Roma, Inter Milan, sebelum akhirnya bermain di klub asal Belgia, Antwerp, SPAL, dan Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Selama karier profesionalnya, Nainggolan telah mencatatkan total 582 pertandingan di level klub dengan torehan 67 gol.
Radja Nainggolan juga pernah meraih kesuksesan dengan memenangkan gelar Liga Italia bersama Inter Milan pada musim 2020/2021 dan Liga Belgia pada 2022/2023.
Baca Juga: Ambisi Ngekor Timnas Indonesia, Malaysia Naturalisasi 8 Pemain Keturunan
