Kontroversi pertama tentunya soal waktu. Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI dianggap gegabah karena dilakukan di tengah perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemudian kontroversi kedua mengenai suksesornya, yakni Patrick Kluivert. Pria asal Belanda itu dianggap kalah mentereng dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Bila kiprah keduanya dibandingkan, Patrick Kluivert dianggap tak bisa menyamai kiprah Shin Tae-yong yang kenyang pengalaman di kancah internasional.
Meski begitu nasi telah menjadi bubur. PSSI sendiri tetap bulat dengan keputusannya memecat Shin Tae-yong pada 6 Januari kemarin karena masalah dinamika di Timnas Indonesia.
Kini, Timnas Indonesia sendiri akan dipimpin oleh Patrick Kluivert bersama gerbong kepelatihan asal Belanda seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Patrick Kluivert bersama ketiga kompatriotnya itu akan melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia pada Maret mendatang saat bertandang ke Sydney untuk menghadapi Australia.
(Felix Indra Jaya)