Suara.com - Yoo Jae-hoon yang merupakan mantan asisten pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku tidak ada buah tangan yang diberikan oleh PSSI untuk STY. Oleh-oleh hanya dikasih Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang mewakili pemerintah sebagai ucapan terima kasih.
Shin Tae-yong bersama staf saat menukangi Timnas Indonesia akhirnya kembali ke Korea Selatan, Minggu (27/1/2025). Ia sudah dipecat oleh PSSI sejak 6 Januari lalu.
Sebelum pulang, STY dan stafnya menyempatkan diri bertamu ke rumah dinas menpora.
Dalam kesempatan itu, Dito memberikan oleh-oleh kepada pelatih 54 tahun tersebut berupa batik bergambar pesepakbola.
Baca Juga: Tiba di Korsel, Momen Haru Shin Tae-yong Berpisah dengan Seluruh Asisten
Dalam pertemuan itu STY tidak datang sendirian. Ia ditemani semua staf yang membantunya ketika menukangi Timnas Indonesia, di antaranya Yoo Jae-hoon, Kim Jong-jin, Kim Bong-soo, Choi In-cheol, Shin Sang-gyu, Yeom Ki-hun, Choi Ju-young, dan Jeong Seok-seo alias Jeje.
Nah, setelah dapat cinderamata dari Dito, Yoo Jae-hoon mengaku STY tak dapat apa-apa dari PSSI.
Meski Shin Tae-yong sudah menukangi Timnas Indonesia sejak 5 tahun lalu.
"Tadi terakhir kami bertemu dengan pak Menpora sebelum kita berangkat ke bandara, terus kami dapat oleh-oleh dari pak Menpora. (Oleh-olehnya) itu kayak batik Indonesia," kata Yoo Jae-hoon di Bandara Soekarno Hatta.
"Enggak ada (oleh-oleh dari PSSI)," jelasnya.
Baca Juga: Deretan Jasa Shin Tae-yong bagi Timnas Indonesia, Kepergiannya Tinggalkan Tangisan
Yoo sedikit bocorkan isi perbincangan antarmenpora dan STY.
Dalam kesempatan itu, Dito mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih atas dedikasi Shin Tae-yong selama mengabdi buat Timnas Indonesia.
"Tadi mengucapkan terima kasih banyak kepada Coach Shin dan seluruh coaching staff dan kita ngobrol-ngobrol sedikit saja soalnya enggak ada waktu banyak di sana," pungkasnya.
Shin Tae-yong mencatatkan sejumlah prestasi meski belum pernah angkat trofi.
Seperti membuat Timnas Indonesia mentereng di Piala Asia 2023.
Lalu, berkat STY, Timnas Indonesia bisa melangkah sampai babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bahkan, skuad Garuda berpeluang lolos ke turnamen paling bergengsi di dunia itu.