Siapa CJ Turnip, Bek Diaspora yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas Indonesia U-17

Irwan Febri Suara.Com
Minggu, 26 Januari 2025 | 10:50 WIB
Siapa CJ Turnip, Bek Diaspora yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas Indonesia U-17
Pemain keturunan Indonesia, CJ Turnip. [Dok. Instagram/@futbol.Indonesiaa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, dikabarkan bakal mendatangkan bek diaspora bernama CJ Turnip untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) pada bulan Februari mendatang.

CJ Turnip menjadi salah satu pemain diaspora terbaru yang bakal dijajal kualitasnya oleh Nova Arianto untuk membangun skuad Timnas Indonesia U-17 yang diproyeksikan tampil pada ajang Piala Asia U-17 2025.

Selain nama CJ Turnip, muncul pemain diaspora lainnya bernama Jason Yeon. Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini juga mendapatkan undangan untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-17.

Lantas, bagaimana sebetulnya rekam jejak CJ Turnip? Seperti apa perjalanan kariernya hingga mendapatkan panggilan dari Nova Arianto untuk bergabung dengan Timnas U-17? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.

Mengenal CJ Turnip

Sebetulnya, sosok CJ Turnip bukanlah nama baru bagi para pencinta Timnas Indonesia yang mengikuti kiprah para pemain disapora di luar negeri. Dia sudah kerap dibahas soal statusnya sebagai warga negara Indonesia (WNI).

Akhirnya, setelah dinanti-nanti, Nova Arianto memberikan perhatiannya untuk menjajal kualitas pemain diaspora ini. Pemain ini kabarnya memiliki kemampuan multi-posisi alias bisa bermain di sejumlah posisi yang berbeda.

Selain bermain sebagai bek tengah, CJ Turnip juga dapat dipasang menjadi bek kanan maupun gelandang bertahan. Saat ini, dia bergabung bersama tim junior asal Australia, yakni Olympic FC U-16.

Dari informasi yang dihimpun Suara.com, CJ Turnip tercatat lahir di Brisbane, Australia, pada 11 Mei 2009. Artinya, saat ini pemain tersebut masih berumur 15 tahun. Meskipun lahir di Australia, ia punya darah Indonesia dari kedua orang tuanya.

Baca Juga: Drawing Piala Asia U-17 2025, Indonesia Satu Grup dengan Korea Selatan

Sebab, kedua orang tuanya tersebut sama-sama berasal dari Indonesia. Ayahnya berasal dari Medan, sedangkan ibunya dari Jakarta. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI