Infografis
Suara.com - Barito Putera dan Persebaya Surabaya sama-sama mengincar kemenangan saat bertemu di BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (25/1/2024) pukul 19.00 WIB.
Barito baru saja menang 4-2 atas Madura United, sementara Persebaya kalah 0-2 dari Malut United.
Meski begitu, Persebaya berada di posisi kedua klasemen dengan 37 poin dari 19 laga, sedangkan Barito terpuruk di peringkat 15 dengan 15 poin.
Sejak 2019, keduanya sudah bertemu delapan kali dengan rekor imbang: tiga kemenangan masing-masing dan dua laga seri.
Baca Juga: PSS Sleman Girang Gara-Gara Kondisi Kim Jeffrey Kurniawan Makin Membaik
Pelatih Barito, Rahmad Darmawan, ingin menjaga tren positif setelah hanya menang sekali dalam lima laga terakhir.
Di sisi lain, Paul Munster dari Persebaya bertekad memperbaiki performa timnya.
"Tim harus bangkit dan tidak mengulangi kesalahan," tegas Munster.
Hasil laga juga akan sangat bergantung pada strategi pelatih dan performa pemain, khususnya legiun asing dari kedua tim.
Persebaya Surabaya
Baca Juga: 3 Alasan Persija Jakarta Bisa Jadi Kampiun di BRI Liga 1 2024/2025
Persebaya tengah disorot tajam usai rentetan hasil buruk yang membuat mereka kehilangan posisi puncak klasemen, kini ditempati Persib Bandung.
Laga melawan Barito jadi momen kebangkitan yang dinantikan, terutama oleh Bonek.
Pelatih Paul Munster diprediksi memakai formasi 4-3-3, mengandalkan duet bek tengah Dime Dimov (Makedonia Utara) dan Slavko Damjanovi (Montenegro) untuk menjaga pertahanan dari ancaman lini depan Barito.
Di lini tengah, Mohammed Rashid (Palestina) tetap jadi andalan sebagai motor serangan sekaligus pemecah permainan lawan. R
ashid akan menyuplai umpan matang untuk Dejan Tumbas (Serbia) dan Bruno (Brasil) di lini depan.
Laga ini akan menjadi ajang pembuktian, siapa pemain asing yang akan bersinar—Barito atau Persebaya?
Barito Putera
Dalam skema 4-2-3-1 Rahmad Darmawan, duo bek Brasil, Renan Alves dan Anderson, menjadi andalan di lini belakang.
Keduanya dikenal lugas dan cekatan, bahkan memiliki naluri gol, seperti gol Renan Alves saat menang 4-2 melawan Madura United.
Di lini tengah, Lévy Madinda (Gabon) menjadi tumpuan bersama Bayu Pradana.
Madinda, yang didatangkan dari Johor Darul Ta'zim II pada Juli 2024, telah tampil 18 kali dan mencetak dua gol.
Sementara di lini serang, duet M. Mier (Argentina) dan Lucas Morelatto (Brasil) kerap merepotkan lawan.
Mereka berperan di belakang striker Rahmat Santoso dan turut mencetak gol dalam kemenangan atas Madura United.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
