Gerald Vanenburg Pelatih Vokal, Ajax Pernah Dikritik Habis-habisan

Irwan Febri Suara.Com
Sabtu, 25 Januari 2025 | 13:50 WIB
Gerald Vanenburg Pelatih Vokal, Ajax Pernah Dikritik Habis-habisan
Gerald Vanenburg asisten anyar Patrick Kluivert di Timnas Indonesia [Instagram Gerald Vanenburg ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih baru Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, merupakan sosok yang vokal dalam bersuara, ia bahkan tak segan mengkritik habis-habisan Ajax Amsterdam.

Geralrd Vanenburg ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia U-23 pada 24 Januari 2025, belum diketahui ia akan bertugas sampai kapan.
 
Namun begitu, diketahui Geralrd Vanenburg tak hanya menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23, tetapi juga asisten pelatih di timnas senior.

Sekilas tentang Vanenburg, pria berusia 60 tahun ini merupakan pelatih yang tegas dan vokal dalam menyuarakan kritik terhadap kebijakan tim.

Pria keturunan Belanda-Suriname ini bahkan pernah mengkritik habis-habisan Ajax Amsterdam yang dinilai sudah salah dalam memilih arah jalan.

Baca Juga: Karier Dan Prestasi Bung Towel, Si Mulut Pedas yang Kerap Bikin Fans Marah

Hal ini terjadi pada April 2023 lalu, Gerald Vanenburg terang-terangan tidak setuju dengan cara Ajax Amsterdam dijalankan.

Gerald bahkan tidak ingin bekerja sebagai pelatih jika hanya mengandalkan data dan daya, tanpa melihat sisi lain dari pemain.

"Saya ingin menunjukkan bahwa menurut saya Ajax telah mengambil jalan yang salah. Saat ini sebagian besarnya adalah data dan daya. Dan saya tidak ingin bekerja sebagai pelatih individu seperti itu," kata Gerald Vanenburg, dilansir dari ESPN.

"Saya dibesarkan dan dilatih sebagai pesepakbola jalanan. Saya percaya bahwa sepak bola harus selalu menjadi pusat perhatian, namun sayangnya hal tersebut tidak lagi menjadi masalah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Gerald ingin Ajax menjalankan tim dengan caranya sendiri tanpa harus meniru langkah yang dilakukan tim-tim lain.

Baca Juga: Aji Santoso: Tiga Pelatih Lokal Asisten Patrick Kluivert

Penggunaan teknologi hanyalah sebatas pembantu, bukan sebaliknya dan itu membuat Geralrd Vanenburg benar-benar marah.

"Bagaimanapun, saya pikir Ajax harus selalu berlatih dan bermain dengan kekuatannya sendiri. Dan taktik bukanlah hal yang terpenting."

"Itulah sepak bola.Teknologi pelatihan dalam segala hal. Itu sudah menjadi dasar taktik dan bukan sebaliknya. Saya pikir Anda terutama harus berlatih dan berada di lapangan untuk menjadi lebih," pungkasnya.

Gerald Vanenburg mungkin bisa lebih dari Shin Tae-yong yang tidak bisa diatur dalam menjalankan tim nasional, tapi itu positif.

Ketegasan Geralrd Vanenburg sangat dibutuhkan dalam membangun tim nasional, tak hanya di kelompok umur tetapi juga senior.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI