Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, pernah memberikan pujian khusus terhadap Gerald Vanenburg yang belakangan ini telah resmi ditunjuk menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Pujian itu muncul belakangan ini dalam sebuah presentasi buku baru Alex Pastoor. Dalam kesempatan tersebut, Ronald Koeman mendapatkan pertanyaan mengenai kejuaraan Euro 1988 saat Timnas Belanda meraih gelar juara.
Pertanyaan tersebut berbunyi: Jika dia dapat menambahkan satu pemain dari tim emas saat itu ke skuad Oranje saat ini, siapa yang akan dipilih Ronald Koeman, kecuali Marco van Basten dan Ruud Gullit?
Menariknya, jika harus memilih nama-nama pemain yang pernah membantunya meraih Euro 1988, Koeman justru memilih Gerald Vanenburg. Sebab, rekannya itu punya kreativitias untuk menambah daya gedor Timnas Belanda.
Baca Juga: Drawing Piala Asia U-17 2025, Indonesia Satu Grup dengan Korea Selatan
"Tidak ada Marco atau Ruud? Kalau begitu saya akan memilih Gerald Vanenburg," kata pelatih Timnas Belanda tersebut saat ditanya mengenai sosok pemain untuk masuk ke skuad Oranje saat ini, dikutip dari Ad.nl.
"Gerald memainkan Kejuaraan Eropa itu di sisi kanan untuk kami. Tim Belanda telah lama mencari penyerang kanan. Saya ingin menambahkan kelas dan kreativitas Vanenburg,” Ronald Koeman melanjutkan.
Ronald Koeman dan Gerald Vanenburg memang sama-sama memiliki memori yang indah ketika masih bermain. Keduanya merupakan pemain yang jadi andalan Timnas Belanda di era 1980 hingga 1990-an.
Salah satu pencapaian terbaik ketika keduanya bermain bersama ialah memenangi ajang UEFA European Football Championship 1988 yang berlangsung di Jerman Barat pada 10 hingga 26 Juni 1988.
Timnas Belanda ketika itu berhasil melewati ujian pertama setelah merebut peringkat kedua Grup 2 dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan. Mereka hanya terpaut satu angka dari Uni Soviet yang saat itu jadi pemuncak.
Baca Juga: 3 Pemain Top Dunia yang Pernah Setim dengan Gerald Vanenburg
Belanda memang sempat kalah 0-1 dari Uni Soviet, lalu bisa bangkit setelah menumbangkan Inggris (3-1), dan menggulingkan Republik Irlandia dengan skor (1-0). Di semifinal, mereka mengalahkan Jerman Barat 2-1.
Ketika menghadapi Uni Soviet di partai final yang berlangsung di Olympiastadion, Munich, 25 Juni 1998, Ronald Koeman dan Gerald Vanenburg sama-sama diturunkan pelatih Rinus MIchels sebagai starter.
Ketika itu, Koeman bertugas di lini pertahanan bersama Frank Rijkaard, sedangkan Gerald Vanenburg beroperasi di sayap kanan untuk menopang dua striker utama Oranje, Ruud Gullit dan Marco van Basten.
Hasilnya, dua gol yang masing-masing dicetak Ruud Gullit (32’) dan Marco van Basten (54) sukses mengantarkan Oranje menjuarai Euro 1988 sekaligus menjadi gelar pertama dan terakhir mereka.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
