Infografis
Suara.com - Manchester City takluk 2-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga pekan ketujuh Liga Champions 2024/2025 di Parc des Princes, Paris, Kamis (23/1/2025) dini hari WIB.
Pasca pertandingan, Pep Guardiola mengakui Manchester City kalah karena tidak mampu menyaingi lini tengah PSG yang superior berkat taktik false nine.
Dalam laga ini, PSG asuhan Luis Enrique tidak menurunkan penyerang tengah murni. Lee Kang-in dimainkan sebagai false nine diapit oleh Bradley Barcola dan Désiré Doué dalam formasi 4-3-3.
Taktik bermain tanpa striker kerap menjadi andalan Pep Guardiola terutama ketika dia masih menukangi Barcelona. Kini, taktik itulah yang membuat Manchester City tumbang.
“Pada kedudukan 0-2 dan 1-2 kami tidak bisa bermain. Untuk bertahan, Anda harus menguasai bola. Mereka lebih baik. Mereka memiliki pemain tambahan di tengah dengan false nine dan itulah mengapa itu sulit," jelas Pep dikutip dari laman resmi klub, Kamis (23/1/2025).
![Hasil Liga Champions: Manchester City Dipecundangi PSG, Real Madrid Pesta Gol [x.com/OptaJoe]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/23/94763-manchester-city.jpg)
Pep mengakui Manchester City yang sempat unggul dua gol lebih dulu tidak pantas mendapat kemenangan di laga ini. PSG dianggap lebih baik.
City sebenarnya mampu unggul dua gol lebih dulu dari Jack Grealish (50') dan Erling Haaland (53').
Namun, dua gol itu kemudian dibalas empat gol tim tuan rumah yang mengamuk melalui gol Ousmane Dembele (56'), Bradley Barcola (60'), Joao Neves (78'), dan Goncalo Ramos (90+3').
“Kalau saya analisa pertandingan per pertandingan, hari ini kami tidak pantas mendapatkannya dan pertandingan lain mungkin kami pantas mendapatkannya. Tapi memang begitulah adanya," kata Guardiola.
Baca Juga: Sehebat Apa Sih Mitchel Bakker? Eks PSG yang Diincar PSSI
Kekalahan ini menjadi yang ketiga bagi Manchester City dari tujuh pertandingan di Liga Champions musim ini. Dengan delapan poin, The Citizens kini berada di peringkat ke-25 klasemen grup.
