Klok hanya bertahan semusim, sebelum kembali ke Skotlandia dengan memperkuat Dundee United. Dia didatangkan pada Januari 2017. Saat di klub inilah sang pemain mendapat tawaran untuk bermain di Indonesia.
Saat diwawancarai jurnalis Voetbal Intertional, Martijn Krabbendam pada 2020, Klok menceritakan proses perpindahannya ke PSM Makassar. Ketika itu Klok baru mendatangani kontrak dengan Dundee, namun datang tawaran dari eks pemain, Frank van Eijs.
Tawaran Frank cukup menggiurkan waktu itu. "Apakah Anda akan terus bermain di pinggiran Inggris atau Skotlandia dan ganti klub tiap enam bulan atau Anda akan menjadi superstar di Asia?" kata Klok menirukan kata-kata Eijs dikutip.
Dia pun mulai berpikir mengenai kesempatan bermain di Indonesia. Terlebih melihat ada beberapa pemain dan pelatih asal Belanda yang berkarier di sana.
"Saya bertemu manajer dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin pensiun. Aku kangen keluargaku, aku rindu kampung halaman. Lalu saya ke Amsterdam, kontrak saya (di Dundee) belum berakhir. Ketika di Amsterdam saya mengemasi tas berisi barang-barang. Lalu kehidupan yang indah dimulai," kata Klok.
Klok mulai petualangannya di PSM Makassar pada 2017. Di klub tersebut dia bertahan 3 tahun dengan memainkan 102 laga, 17 gol dan 12 asist.
Pada 2020, Klok pindah ke Persija Jakarta, sebelum akhirnya bermain untuk Persib Bandung sampai sekarang.
Sang pemain kemudian menjalani proses naturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia.