Suara.com - Tiga wakil Jawa Tengah, PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Persis Solo, masih berjuang di papan bawah BRI Liga 1 2024/2025.
Penampilan mereka hingga pekan ke-19 belum stabil, bahkan satu tim masih terjerembab di zona degradasi.
Performa buruk ini memaksa beberapa klub mengganti pelatih. Simak ulasan lengkap perjalanan mereka musim ini.
1. PSIS Semarang
![Duel PSIS Semarang vs Bali United dalam laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (12/12/2024) malam WIB. [Dok. IG PSIS Semarang]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/11/46768-duel-psis-semarang-vs-bali-united-dalam-laga-pekan-ke-14-bri-liga-1-20242025.jpg)
PSIS Semarang kesulitan meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di BRI Liga 1.
Terbaru, mereka takluk 1-2 dari Persis Solo di pekan ke-19, mencatatkan kekalahan ke-11 musim ini.
Saat ini, PSIS berada di peringkat ke-14 dengan 18 poin, bersama Persis sebagai tim dengan produktivitas gol terendah.
Evandro Brandao, penyerang utama, baru mencetak dua gol dan satu assist dari enam laga, sering absen akibat cedera.
2. Persis Solo
Baca Juga: Kalah Perdana di BRI Liga 1, Pelatih Persib Bojan Hodak: Bagus
![Duel PSIS Semarang vs Persis Solo di BRI Liga 1. [Dok. IG BRI Liga 1]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/20/98559-duel-psis-semarang-vs-persis-solo-di-bri-liga-1.jpg)
Persis mengalami nasib terburuk dibandingkan dua tim tetangganya, kini berada di zona merah di peringkat ke-16 dengan 13 poin.