Suara.com - Tiga wakil Jawa Tengah, PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Persis Solo, masih berjuang di papan bawah BRI Liga 1 2024/2025.
Penampilan mereka hingga pekan ke-19 belum stabil, bahkan satu tim masih terjerembab di zona degradasi.
Performa buruk ini memaksa beberapa klub mengganti pelatih. Simak ulasan lengkap perjalanan mereka musim ini.
1. PSIS Semarang
Baca Juga: Kalah Perdana di BRI Liga 1, Pelatih Persib Bojan Hodak: Bagus
PSIS Semarang kesulitan meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di BRI Liga 1.
Terbaru, mereka takluk 1-2 dari Persis Solo di pekan ke-19, mencatatkan kekalahan ke-11 musim ini.
Saat ini, PSIS berada di peringkat ke-14 dengan 18 poin, bersama Persis sebagai tim dengan produktivitas gol terendah.
Evandro Brandao, penyerang utama, baru mencetak dua gol dan satu assist dari enam laga, sering absen akibat cedera.
2. Persis Solo
Baca Juga: Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
Persis mengalami nasib terburuk dibandingkan dua tim tetangganya, kini berada di zona merah di peringkat ke-16 dengan 13 poin.
Setelah 10 laga tanpa kemenangan, Persis akhirnya meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang, memberikan sedikit harapan.
Kini, mereka bertekad mengulang kemenangan saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Manahan pada pekan ke-20 BRI Liga 1.
3. PSS Sleman
PSS Sleman satu-satunya klub asal Yogyakarta di BRI Liga 1 2024/2025.
Setelah berganti pelatih dari Wagner Lopes ke Mazola Junior, performa tim mulai membaik.
Saat ini, PSS berada di peringkat ke-13 dengan 19 poin, mencetak 23 gol dan kebobolan 20 kali.
Kontributor : Imadudin Robani Adam