Suara.com - Nama pemain Persib, Marc Klok jadi sorotan publik Indonesia di sosial media pasca pengakuan eks asisten Timnas Indonesia, Kim Jong-jin.
Tangan kanan Shin Tae-yong saat masih melatih di Timnas Indonesia itu membantah pernyataan Klok. Shin Tae-yong sebelumnya dituding sebagai sosok pelatih diktator.
Kim Jong-jin tegaskan tidak ada kendala komunikasi antara Shin Tae-yong dan para pemain sebagaimana dituding Marc Klok.
"Saya selalu ada di samping Coach Shin, jadi saya tahu apa yang terjadi di dalam dan di luar," ujarnya.
"Saya komunikasi ke dia (Marc Klok), saya bilang cukup brother. 'Cukup sudah menyebarkan kebohongan. Anda satu-satunya pemain yang berbohong di media'," tegas Kim Jong-jin.
Menurut Kim, Klok akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Pemain Persib itu menyebut ada kesalahan dalam penerjemahan ucapannya dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.

Sebelumnya, Klok kepada media Belanda, gelandang Persib Bandung itu menyebut juru taktik Korea Selatan itu adalah diktator.
"Dia (Shin Tae-yong) benar-benar diktator dan merasa di atas tim," ucap Marc Klok dikutip dari ESPN.nl.
"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengannya, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," imbuhnya.
Baca Juga: Patrick Kluivert Lebih Jago Main daripada Melatih, Marselino: Saya Harap...
Meski kemudian, gelandang berusia 31 tahun ini memberikan klarifikasi. Ia mengaku ada konteks yang hilang dalam terjemahan.