Suara.com - Rafael Struick punya peluang besar untuk menjadi pemain andalan di Brisbane Roar usai saingannya resmi pergi meninggalkan klub.
Sebagaimana diketahui, Rafael Struick resmi bergabung dengan Brisbane Roar pada September 2024 lalu. Ia memang mendapatkan menit bermain di klub Australia tersebut.
Akan tetapi, mantan penyerang ADO Den Haag ini lebih banyak bermain dari bangku cadangan. Dari sembilan pertandingan, hanya sekali pemain timnas Indonesia ini jadi starter.
Rafael Struick sendiri kalah saing dari penyerang muda Australia, Thomas Waddingham. Meski usianya baru 19 tahun, ia justru lebih banyak diandalkan.
Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong: Jay Idzes Ingin Jadi Diktator
Bahkan Waddingham tercatat sebagai top skor klub dengan mencetak empat gol bagi Brisbane Roar.
Menariknya kini Waddingham resmi meninggalkan Brisbane Roar. Ia resmi direkrut klub Inggris Portsmouth FC dengan biaya yang dirahasikan.
Pindahnya striker muda Australia tersebut membuat Rafael Struick punya kans besar untuk merebut posisi starter di Brisbane Roar.
Hal tersebut tentu bisa menjadi efek positif bagi timnas Indonesia jika Struick dapat menjadi pemain reguler di klub Australia.
Apalagi pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert juga menegaskan agar pemainnya bisa dapat menit bermain yang banyak di klubnya masing-masing.