Infografis
Suara.com - Asisten Shin Tae-yong saat masih menangani timnas Indonesia, Kim Jong-jin blak-blakan menyebut Marc Klok sebagai pembohong.
Marc Klok sebelumnya mengatakan bahwa Shin Tae-yong adalah pelatih diktator. Pernyataan itu keluar usai juru latih asal Korea Selatan dipecat PSSI.
Gelandang Persib Bandung tersebut sempat memberikan klarifikasi dan mengaku ada salah terjemahan saat wawancara dengan media Belanda.
Akan tetapi, Kim Jong-jin merasa bahwa komentar Klok itu tidak benar. Sebab, ia menegaskan bahwa Shin Tae-yong merupakan sosok yang terbuka untuk mendengarkan ide dari orang lain.
Baca Juga: Analis STY Kim Jong-jin: Marc Klok Pembohong!
"Saya komunikasi ke dia (Marc Klok), saya bilang cukup brother. 'Cukup sudah menyebarkan kebohongan. Anda satu-satunya pemain yang berbohong di media'," ucap Kim Jong-jin dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier.
Sontak hal ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen lantas mengatakan bahwa momen ini bukan pertama kali Klok dilabeli seorang pembohong.
Pasalnya gelandang berusia 31 tahun mengaku pernah berbohong kepada Presiden Dundee FC dengan mengatakan ingin pensiun.
"Dia (Presiden Dundee FC) tidak mau saya pergi. Orang tidak tahu cerita ini, saya mendatangi presiden dari klub Skotlandia, dan saya bilang ke dia bahwa saya mau berhenti bermain bola," ujar Klok di Youtube Hamka Hamzah, yang tayang pada 2 Juni 2021.
"Saya bilang tidak mau main lagi, saya mau ke Belanda. Saya bilang saya tidak suka main bola lagi, dan saya mau kerja yang lain di Belanda," sambungnya sambil tertawa.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Mau Kembali Melatih Timnas Indonesia
Padahal tujuan Klok berbohong tersebut agar pergi ke Indonesia. Sebab, ia sejatinya masih terikat kontrak dengan Dundee FC.
Setelah melakukan kebohongan itu, klub Skotlandia tersebut mengakhiri kontrak dengan Klok. Ia lantas pergi ke Indonesia bergabung PSM Makassar pada 2017 silam.
