Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia ketika Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, mendapati kontraknya diputus oleh PSSI secara tiba-tiba. Kim Jong-jin, analis yang bekerja bersama Shin di Timnas Indonesia mengungkapkan Shin Tae-yong didatangi oleh manajer Timnas Indonesia Sumardji di apartemennya
Pemecatan Shin tae-yong diumumkan pada 6 Januari 2025, meskipun kontrak Shin sejatinya masih berlaku hingga 2027.
Shin Tae-yong telah memberikan dampak luar biasa bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, skuad Garuda mampu menunjukkan performa yang menjanjikan dan menumbuhkan optimisme besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, harapan itu harus terhenti setelah PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama secara mendadak. Shin bahkan baru diberitahu sekitar pukul 09.40 WIB, hanya beberapa jam sebelum pengumuman resmi dilakukan pada pukul 12 siang.
Dua hari setelah pemecatan, PSSI mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin.
Langkah ini menambah lapisan kontroversi, terutama karena Shin dikenal sebagai sosok yang membawa perubahan positif selama lima tahun terakhir.
Kim Jong-jin bercerita di kanal Youtube Close the Door, surat pemberhentian disampaikan langsung oleh manajer tim Sumardji ke tempat tinggal Shin pada hari yang sama dengan pengumuman.
“Dia datang ke apartemen Coach Shin dengan surat pemberhentiannya. Segalanya terjadi pada hari yang sama," kata Kim.
"Ini suratnya, tolong ditandatangani (kata Sumardji)."
Menurut Kim, sebelumnya memang beredar rumor mengenai kemungkinan pemecatan Shin, tetapi mereka menganggapnya sekadar isu tanpa dasar.