Infografis
Suara.com - Elkan Baggott, pemain bertahan berbakat yang kini memperkuat Blackpool FC, semakin dekat dengan peluang untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia. Hal ini mencuat setelah Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengisyaratkan bahwa pintu Skuad Garuda terbuka lebar bagi pemain berusia 22 tahun tersebut.
Dalam pernyataannya di Kompas TV belum lama ini, Erick Thohir menegaskan pentingnya membangun komunikasi dan chemistry dengan pemain. Ia menyebut bahwa pemain seperti Elkan Baggott memiliki peluang besar untuk kembali membela Merah Putih, terutama jika semua pihak berhasil mencapai kesepahaman yang solid.
Erick menambahkan bahwa Elkan adalah salah satu pemain potensial yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia.
“Nanti saya yakin beberapa pemain seperti Elkan Baggott akan bergabung dengan Timnas Indonesia lagi. Tergantung nanti chemistry dan pembicaraannya. (Elkan) Baggott bukan belanda,” ujar Erick Thohir dalam kanal YouTube Kompas TV.
Baca Juga: Pelatih Australia: Menghadapi Timnas Indonesia, Kami Benar-benar...
Di sisi lain, performa Elkan Baggott bersama Blackpool FC belakangan ini terus menunjukkan perkembangan positif.
Dalam laga teranyar melawan Huddersfield Town di lanjutan Liga Inggris kasta ketiga, Elkan tampil apik meskipun hanya dimainkan sebagai pengganti.
Ia masuk pada penghujung babak pertama menggantikan Matthew Pennington, membantu timnya meraih hasil imbang 2-2 di kandang.
Meski belum berhasil membawa Blackpool meraih poin penuh, penampilan bek muda ini dinilai cukup menjanjikan.
Konsistensinya dalam mendapatkan menit bermain di klub diyakini akan menjadi faktor krusial dalam menentukan masa depannya di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Calvin Verdonk: Ini Mengganggu Kami Sebagai Pemain!
Patrick Kluivert, pelatih anyar Timnas, menegaskan bahwa jam terbang di level klub menjadi salah satu syarat utama bagi pemain yang ingin memperkuat timnas di bawah kepemimpinannya.
Patrick Kluivert, dalam konferensi pers perdananya, menyebutkan bahwa faktor kebugaran dan waktu persiapan menjadi perhatian utama.
Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari talenta individu hingga kontribusi pemain terhadap dinamika tim secara keseluruhan.
Menurut Kluivert, keputusan untuk memanggil seorang pemain tidak hanya berdasarkan bakat semata, tetapi juga kesiapan fisik dan mental untuk menghadapi tantangan di level internasional.
Kehadiran Elkan Baggott di Skuad Garuda jelas akan memberikan tambahan kekuatan, terutama menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret mendatang.
Pertandingan ini menjadi ujian berat sekaligus peluang emas bagi pasukan Patrick Kluivert untuk membuktikan kapasitas mereka di pentas internasional.
Dengan kualitas yang dimiliki Elkan Baggott dan potensi pengaruhnya terhadap lini pertahanan, kembalinya dia ke Timnas Indonesia diharapkan mampu membawa angin segar bagi perjuangan Garuda.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Elkan memanfaatkan sisa musim bersama Blackpool untuk terus meningkatkan performanya, demi memastikan tempat di skuat Patrick Kluivert.
